Asal Usul Profesi Ahli Feng Shui dan Tantangannya di Era Modern
Pengunjung yang memadati Braga Weekend Culinary Market, Imlek di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa 28 Januari 2025 malam-Yudiansyah/BE-
Dengan menggunakan pengetahuan geografi dan topografi, mereka menilai lokasi yang paling baik berdasarkan analisis alam sekitar, seperti struktur pegunungan, aliran air, dan arah angin.
Pada masa dinasti Tiongkok, kaisar bahkan mendirikan departemen feng shui yang terdiri dari para cendekiawan yang terlatih.
BACA JUGA:7 Makanan Khas Imlek yang Wajib Dicicipi di Berbagai Daerah Indonesia
Departemen ini bertugas melakukan survei untuk menentukan lokasi terbaik bagi pembangunan kota atau istana, serupa dengan peran departemen tata kota modern saat ini.
Feng Shui vs Astrologi: Dua Ilmu yang Sering Tertukar
Meski feng shui sering dikaitkan dengan astrologi, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.
Feng shui berfokus pada tata letak dan penataan ruang untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, sementara astrologi lebih berkaitan dengan pengaruh planet terhadap peruntungan seseorang, yang dijelaskan melalui 12 shio.
Gunadi menjelaskan bahwa meskipun kedua ilmu ini berkaitan dengan energi alam semesta, feng shui lebih menekankan pada penerapan ilmu-ilmu ilmiah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesuksesan hidup.
BACA JUGA:Ramalan Pakar Feng shui: Peruntungan 12 Shio di Tahun Ular Kayu 2025
Sementara itu, astrologi berfokus pada pengaruh konstelasi bintang dan pergerakan planet, seperti planet Jupiter yang dipercaya dapat mempengaruhi kehidupan manusia selama 12 tahun.
Tantangan Profesi Ahli Feng Shui di Era Digital
Di zaman modern ini, profesi ahli feng shui menghadapi berbagai tantangan baru. Salah satunya adalah banyaknya informasi keliru yang beredar tentang feng shui, baik melalui media sosial maupun sumber-sumber yang tidak kredibel.
Beberapa orang masih menganggap feng shui sebagai praktik spiritual atau klenik, bukan ilmu yang dapat dipelajari dan diterapkan secara ilmiah.
Menurut pakar feng shui Yulius Fang, tantangan terbesar bagi praktisi feng shui adalah untuk membuktikan bahwa feng shui bukanlah suatu bentuk kepercayaan gaib, melainkan hasil penelitian ilmiah yang telah ada selama ribuan tahun.
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, banyak orang yang berharap solusi instan dan mencari jalan pintas untuk meraih kesuksesan.