Tragedi Sungai Cerucuk Belitung: Cerita Terakhir Penambang Timah Sebelum Tewas Diterkam Buaya

Tim Gabungan saat melakukan evakuasi terhadap jenazah Atak di lokasi Sungai Cerucuk, Kecamatan Badau, Senin 20 Januari 2025-(Ainul Yakin/BE)-

BACA JUGA:Rapat Forkopimda Belitung Heboh di Medsos, Ketua DPRD Berikan Klarifikasi

Cerita Atak Sebelum Tewas Diterkam Buaya

Sebelum Atak tewas diterkam buaya, malam harinya korban bercerita bahwa dia memang diawasi oleh hewan buas tersebut. Hal itu diungkapkan rekan kerjanya yang berinisial JI. 

Pria ini mengatakan, sudah lama Atak melakukan penambangan timah di kawasan Sungai tersebut. Menurutnya, lokasi itu dahulunya merupakan eks PT Timah. "Atak sudah sekitar satu tahunan menambang di lokasi," katanya. 

JI menjelaskan, pada hari Minggu lalu korban sempat bercerita ke beberapa orang. Khususnya para penambang, bahwa ia sering melihat buaya di kawasan pontonnya. 

"Semalam kita ketemu. Dia (korban Atak) memang bercerita tentang beberapa hari melihat seekor buaya di kawasan Sungai Ceruk," pungkapnya. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 2025: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Bangka Belitung

Peringatan Nyata untuk Penambang Timah

Tragedi di Sungai Cerucuk, Kecamatan Badau, Belitung, menjadi peringatan nyata akan bahaya aktivitas penambangan timah di kawasan yang berdekatan dengan habitat buaya. Atak, seorang penambang, tewas secara tragis setelah diterkam buaya besar saat menuju ponton tambang timah.

Kejadian ini menunjukkan risiko tinggi yang dihadapi penambang yang bekerja di wilayah eks tambang PT Timah, yang kini menjadi habitat hewan buas. Upaya pencarian panjang oleh tim gabungan berhasil menemukan korban, meski nyawanya tidak terselamatkan.

Tragedi ini juga menyisakan cerita pilu, di mana korban sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa dirinya merasa diawasi oleh buaya di lokasi penambangan. Kisah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan evaluasi keamanan di kawasan berisiko tinggi seperti Sungai Cerucuk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan