Oknum Aparat Disebut Terlibat Penyelundupan Timah, Ini Respon Polres Belitung
Dua truk diduga bermuatan timah ilegal yang diamanakan di Polres Belitung-Ainul Yakin/BE-
Respon Polres Belitung
Ketika dikonfirmasi terkait dugaan keterlibatan oknum aparat, Kasi Humas Polres Belitung AKP Bambang menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
“Kami akan cek lebih lanjut ke bagian pidana umum. Saat ini pemeriksaan terhadap saksi dan ahli masih berlangsung,” ujar Bambang pada Minggu, 12 Januari 2025.
BACA JUGA:Polres Belitung Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka Timah Ilegal, Polisi Diminta Usut Pemiliknya
Publik masih menantikan transparansi dari pihak berwenang terkait kasus besar ini. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat segera mengungkap pelaku dan jaringan di balik penyelundupan timah ilegal tersebut.
Identitas Pemilik Timah Ilegal Mulai Terkuak
Diberitakan sebelumnya, identitas pemilik dan koordinator timah ilegal seberat 17 ton yang diamankan Satreskrim Polres Belitung di Pelabuhan Tanjungpandan pada akhir 2024 lalu mulai terungkap.
Sejumlah nama yang disebutkan adalah pria berinisial AK, AS, dan DI. Pasca-penangkapan timah senilai kurang lebih Rp3 miliar itu, nomor ponsel DI dilaporkan tidak lagi aktif.
"Ya, benar informasi yang kami terima menyebutkan mereka adalah pemilik dari 17 ton timah tersebut. AK dan AS diketahui merupakan warga Belitung Timur (Beltim)," ujar sumber terpercaya kepada Belitong Ekspres, Rabu 8 Januari 2025.
BACA JUGA:Sosok ‘Wasit’ dalam Kasus Korupsi Timah, Harvey Moeis Masih Pilih Bungkam
Sumber tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menjelaskan bahwa ketiga nama tersebut dikenal sebagai pemain timah di Pulau Belitung.
Selain itu, DI disebut juga berprofesi sebagai wartawan. "Informasinya, DI kini melarikan diri," tambahnya.
Proses Pemeriksaan Masih Berjalan
Menurut informasi yang dihimpun, pria berinisial AK telah menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Satreskrim Polres Belitung.
Kasi Humas Polres Belitung, AKP Bambang SY, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus dugaan penyelundupan timah ilegal ini.