Saat Kecerdasan Buatan Makin Cerdas
Ilustrasi - Pusat riset teknologi cerdas Itera dan PT Bisa AI gelar kompetisi nasional kecerdasan buatan-Itera-ANTARA/HO
Disebutkannya, mobil self-driving yang mampu bertindak lazimnya agen mandiri, lantaran kemampuannya mengambil data lingkungan dan menerapkannya sebagai tindakan penyelamatan, jika diperlukan.
BACA JUGA:Drama Korea Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Selesai
Penerapan pada kendaraan otonom yang dilakukan jauh sebelum munculnya istilah Agentic AI masih terbatas tingkat keagenannya. Sistem yang terbatas itu dalam mengambil keputusan, masih didasarkan pada aturan atau kehendak yang ditetapkan oleh manusia. Tak sepenuhnya bersifat agen yang mandiri.
Bagaimana Agentic AI berinteraksi dengan data, memanfaatkannya membentuk informasi, hingga memunculkan karakterisik agen yang mandiri, diuraikan Erik Pounds, 2024, dalam “What Is Agentic AI?”.
Prosesnya terdiri dari empat langkah, dalam pemecahan masalah. Pertama, Perceive. Pada langkah ini Agentic AI mengumpulkan dan memproses data yang berasal dari berbagai sumber. Ini termasuk sensor, basis data, maupun antarmuka digital, seperti aplikasi dalam kehidupan rutin. Pada langkah mempersepsi ini, terjadi ekstraksi fitur yang bermakna, pengenalan objek, juga identifikasi entitas yang relevan di lingkungan.
Pada pengaplikasian di kendaraan tanpa pengemudi, berupa dikenalinya kendaraan lain, pejalan kaki, lebar jalan, rata-rata kecepatan kendaraan lain. Seluruhnya dikaitkan jarak yang harus ditempuh, untuk mencapai tujuan.
BACA JUGA:Menggapai Ketahanan Pangan dengan Memanfaatkan Lahan Bekas Rob
Kedua, pemberian alasan. Model bahasa yang besar (large language model/LLM) mengatur, menalar, memahami tugas, memberikan solusi, dan mengoordinasikan aneka untuk dipilih.
Pada kendaraan tanpa pengemudi, alternatif itu misalnya pilihan menempuh rute yang panjang namun lancar, atau rute pendek tapi lebih macet. Kecepatan tiba di tujuan, atau optimalisasi penggunaan energi yang dipertimbangkan pengguna kendaraan.
Ketiga, penentuan tindakan. Dengan mengintegrasikan dengan hardware dan software, juga yang ada di lingkungan eksternal, terjadi kordinasi antarmuka program aplikasi. Agentic AI pada ilustrasi kendaraan tanpa pengemudi, dengan cepat menjalankan tugas berdasarkan rencana yang telah dirumuskannya.
Perangkat evaluasi juga disertakan pada Agentic AI untuk memastikan agen menjalankan tugas dengan benar. Misalnya, dalam hal beroperasinya kendaraan Agentic AI lain, di jalan raya yang sama, akan dikoordinasikan kecepatan masing-masing kendaraan dengan aman.
Dan keempat, mempelajari. Kemampuan AI Agentik terus meningkat melalui siklus umpan balik, atau aliran data besar yang digunakan sebagai bahan belajar. Data yang dihasilkan dari interaksi dimasukkan ke dalam sistem, untuk menyempurnakan model. Kemampuan berkembang dari waktu ke waktu. Seluruhnya menawarkan perangkat ampuh untuk pengambilan keputusan yang jitu.
Dari aneka argumentasi para ahli itu di atas, juga penjelasan mekanisme yang mudah dipahami, Agentic AI bukan keajaiban peradaban. Pengembangannya yang simultan meletakkan AI pada kecanggihan termutakhir. Agentic AI bukan lagi bayangan masa depan, namun keberadaannya sudah terlihat di depan mata. (ant)
Oleh Dr. Firman Kurniawan S. Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, Pendiri LITEROS.org