7 Kebiasaan Orang Tua yang Tanpa Sadar Dapat Membentuk Anak Manja dan Sombong
Ilustrasi: 7 Kebiasaan Orang Tua yang Tanpa Sadar Dapat Membentuk Anak Manja dan Sombong--freepik
BELITONGEKSPRES.COM - Terkadang, niat orang tua yang baik dalam mendidik anak bisa berbalik menjadi kebiasaan yang merugikan, seperti membentuk sikap manja dan sombong.
Dilansir dari Small Business Bonfire Sabtu 4 Januari 2025, beberapa perilaku atau kebiasaan orang tua justru dapat membentuk karakter anak menjadi kurang empati dan merasa berhak atas segalanya.
Berdasarkan perspektif psikologi, berikut adalah tujuh kebiasaan orang tua yang sebaiknya dihindari untuk menghindari tumbuhnya sikap sombong dan manja pada anak.
1. Memberi Segalanya Tanpa Usaha
Banyak orang tua yang merasa bahagia saat dapat memberi segala yang diinginkan anaknya. Namun, memberikan hadiah atau barang-barang mewah tanpa melalui usaha atau pencapaian bisa menumbuhkan rasa berhak pada anak. Mereka akan merasa bahwa segala sesuatu harus datang dengan mudah dan tanpa perjuangan, sehingga mengurangi rasa syukur mereka.
2. Menjaga Anak dari Kegagalan
Perasaan orang tua untuk melindungi anak dari rasa sakit atau kegagalan sering kali membuat mereka berusaha mencegah anak mengalami kesulitan. Padahal, kegagalan adalah kesempatan belajar yang penting untuk mengembangkan ketangguhan mental dan ketahanan diri anak. Tanpa belajar dari kegagalan, anak menjadi takut mencoba hal-hal baru dan cenderung menyerah lebih cepat.
BACA JUGA:BPOM Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal Berbahan Bahaya Pemicu Kanker, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:6 Shio yang Akan Meraih Keberuntungan Maksimal di Tahun Ular Kayu 2025
3. Menghindari Kritik atau Umpan Balik Negatif
Orang tua yang tidak memberi kritik konstruktif sering kali melakukannya dengan niat untuk menjaga perasaan anak. Namun, tanpa umpan balik yang jujur, anak tidak bisa belajar dari kesalahan mereka dan kesulitan dalam menerima kritik di kemudian hari. Sikap ini bisa membuat anak merasa dirinya selalu benar, bahkan ketika mereka melakukan kesalahan.
4. Tidak Memberikan Tanggung Jawab atau Kemandirian
Menghindari memberikan tanggung jawab atau kesempatan untuk mandiri karena khawatir anak akan kesulitan atau membuat kesalahan justru akan merugikan mereka. Anak yang tidak diberi kesempatan untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan sendiri akan cenderung bergantung pada orang lain dan tidak bisa mengembangkan keterampilan hidup yang diperlukan.
5. Tidak Memiliki Batasan yang Jelas