Belitung Butuh Teknologi Penyimpanan Cabai, Solusi Jaga Kualitas dan Stabilitas Harga
Hasil panen cabai rawit dan cabai merah kriting petani Belitung yang siap dipasarkan, Sabtu 4 Januari 2024--(Antara)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kabupaten Belitung kini membutuhkan inovasi teknologi penyimpanan cabai untuk menjaga kualitas hasil panen hingga ke konsumen.
Sebab, cabai merupakan komoditas yang sering memicu inflasi di Tanjungpandan, Belitung. Makanya memerlukan penanganan khusus agar kualitasnya tetap terjaga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Destika mengatakan, salah satu solusinya adalah penggunaan teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS).
Menurut Destika, pengggunaan mesin teknologi CAS dapat menjadi kunci untuk memperpanjang daya simpan cabai lokal Belitung hingga tiga minggu.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Babel Reses di UPT ESDM Belitung, Bahas WPR dan Royalti Tambang
“Cabai yang disimpan menggunakan mesin CAS bisa bertahan hingga tiga minggu dengan kualitas yang tetap terjaga. Teknologi ini mampu menekan kerusakan hingga hanya 10 persen,” jelas Destika seperti dilansir dari Antara, Sabtu 4 Januari 2025.
Bagaimana Teknologi CAS Bekerja?
Destika menjelaskan, mesin CAS bekerja dengan mengondisikan udara di dalam penyimpanan. Teknologi ini mengatur kadar oksigen, karbon dioksida, suhu, dan kelembapan sehingga menciptakan lingkungan ideal untuk memperpanjang daya simpan.
"Sebagai perbandingan, cabai tanpa teknologi ini hanya bertahan 4-5 hari sebelum kualitasnya menurun drastis. Dengan CAS, cabai dapat disimpan hingga 21 hari, memungkinkan distribusi yang lebih terencana dan efisien," jelasnya.
Manfaat Teknologi CAS untuk Komoditas Lokal
Tak hanya cabai, teknologi CAS juga dapat digunakan untuk menyimpan produk hortikultura lainnya seperti bawang merah, sayur-sayuran dan buah-buahan.
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Pegawai di Belitung, Pengacara Ancam Bongkar Asal Usul BBM Solar Bos JF
Dengan kemampuan multifungsi, teknologi ini menjadi solusi komprehensif bagi para petani Belitung. Selain menjaga kualitas hasil panen, teknologi ini juga dapat menjamin ketersediaan stok komoditas.
Selain itu, sebagai solusi menstabilkan harga di pasaran, terutama saat pasokan dari luar daerah terhambat akibat cuaca ekstrem atau musim hujan.