Keunikan Perayaan Natal di 10 Negara, Tradisi yang Membawa Kedamaian
Keunikan Perayaan Natal di 10 Negara, Tradisi yang Membawa Kedamaian--(drz/unsplash)
Karena Natal berlangsung pada musim panas di Australia, banyak orang merayakan dengan barbekyu di pantai. Keluarga berkumpul menikmati hidangan laut dan bermain kriket sambil menikmati suasana hangat.
6. Argentina: Kembang Api dan Lampion Kertas
Di Argentina, perayaan Natal dimulai dengan memasang pohon Natal pada 8 Desember. Pada Malam Natal, kembang api diluncurkan, dan anak-anak melepaskan lampion kertas ke langit. Hari Natal sendiri biasanya lebih santai.
7. Ukraina: Menunggu Bintang Pertama
Sementara di Ukraina, yang merayakan Natal pada 7 Januari, makan malam Natal dimulai hanya setelah bintang pertama terlihat di langit. Perayaan ini penuh dengan harapan dan kebersamaan.
8. Amerika: Kue dan Susu untuk Sinterklas
Beralih ke Negara Amerika, tradisi Malam Natal melibatkan meninggalkan kue dan susu untuk Sinterklas. Pagi Natal diisi dengan membuka hadiah dan menikmati hidangan seperti ham panggang serta eggnog.
BACA JUGA: 4 Narapidana Lapas Tanjungpandan Dapat Remisi Natal 2024
9. Spanyol: Epifani dan Pesta Laut
Di Negara Spanyol, hadiah dibuka pada 6 Januari, bertepatan dengan Epifani. Banyak keluarga menikmati hidangan laut pada Malam Natal atau Hari Natal, dan lotere Natal tahunan El Gordo menjadi acara besar yang dinanti.
10. Brasil Pesta Malam Natal dengan Loncat Natal
Nah, untuk di Negara Brasil, perayaan Natal puncaknya terjadi pada 24 Desember, dengan pesta yang berlanjut hingga tengah malam.
Daging babi, ham, nasi, kacang, dan buah-buahan menjadi hidangan utama, sementara lonceng Natal berbunyi menandakan malam yang penuh kegembiraan.
Natal bukan hanya tentang hadiah, tetapi juga tentang merayakan keragaman tradisi yang membawa kedamaian, kebersamaan, dan keharmonisan antar umat.
BACA JUGA:Aset Sandra Dewi Tetap Disita, Ini Alasan Hakim Abaikan Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis