Warga Tanjungpandan Tewas Dengan Kondisi Mulut Berbusa, Mayatnya Ditemukan di Kebun Durian

Reporter: Ainul Yakin |

Editor: Yudiansyah |

Minggu , 22 Dec 2024 - 21:58

Mayat korban Yusri (61) yang ditemukan di area kebun durian Dusun Ilir, Desa Bantan, Kecamatan Membalon, Minggu pagi 22 Desember 2024-Ist-

"Setelah itu, kami bersama Tim Inafis Polres Belitung memasang garis polisi di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, membawa korban ke rumah duka di Jalan Kamboja Tanjungpandan," jelasnya.

Korban Memiliki Riwayat Penyakit Jantung

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab utama korban meninggal dunia di lokasi kebun durian. Berdasarkan keterangan pihak keluarga kepada polisi, korban memang memiliki penyakit jantung.

Korban memiliki riwayat penyakit jantung yang telah lama diderita. Selain itu, korban yang berprofesi sebagai buruh harian juga memiliki kebiasaan mengonsumsi obat seperti Bodrex dan Paramex setiap pagi.

"Menurut keterangan mantan rekan kerjanya, korban mempunyai kebiasaan minum obat Jjenis Bodrex maupun Paramex. Kebiasaan tersebut dilakukan oleh korban hampir setiap hari," pungkas Kapolsek Membalong.

warga tanjungpandan tewas dengan kondisi mulut berbusa, mayatnya ditemukan di kebun durian                            membalong, belitongekspres.com - yusri (61) warga jalan kamboja kelurahan pangkallalang kecamatan tanjungpandan, kabupaten belitung ditemukan tewas dengan kondisi mulut berbusa. peristiwa tersebut sempat menggegerkan warga setempat.
mayat korban ditemukan warga sekitar di dekat pondok kebun durian milik wandri di dusun ilir, desa bantan, kecamatan membalong, pada minggu pagi 22 desember 2024 sekira pukul 08.00 wib
belum diketahui pasti penyebab pria asal kecamatan tanjungpandan ini meninggal dunia. sebab pihak kepolisian dari polsek membalong masih melakukan penyelidikan setelah tewasnya korban. 
kapolsek membalong akp martuani manik mengatakan, peristiwa berawal saat korban yusri datang ke lokasi bersama wandri pemilik kebun pagi harinya. tujuan mereka datang ke kebun untuk mencari durian. 
baca juga:mayat ditemukan di kebun durian desa bantan membalong, berikut identitas dan kronologinya
baca juga:penemuan mayat di kebun durian hebohkan warga membalong, polres belitung langsung ke tkp
setiba di lokasi, korban mencari buah durian yang sudah jatuh dari pohon dan memakannya. sekitar pukul 07.30 wib, wandri pamit untuk pulang ke rumah dan meminta yusri mampir ke rumahnya setelah selesai mencari durian.
sesampainya di kediamannya, wandri merasa khawatir meninggalkan korban sendirian di kebun durian. ia pun menyuruh anaknya, vito bersama rekannya arga, untuk menemani korban di kebun.
ketika vito dan arga tiba di kebun, mereka mendapati yusri telah tergeletak tak bernyawa dengan mulut berbusa. saat ditemukan, korban memakai kemeja bergaris merah putih, celana jeans biru dan kaos kaki.
vito dan rekannya yang kaget dengan penemuan mayat korban, langsung memanggil warga sekitar. lantas, ia juga menghubungi ayahya, wandri untuk melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut.
baca juga:lion air tambah penerbangan nataru 2025 di belitung, ini jadwal dan rutenya
baca juga:belitong fc u13 siap harumkan babel di piala soeratin u13 nasional 2025, ini persiapannya
"pada saat vito sampai di lokasi, dia melihat korban sudah tergeletak dengan kondisi mulut berbusa. lalu dia memanggil beberapa warga yang ada di sekitar dan menghubungi ayahnya," kata kapolsek membalong kepada belitong ekspres. 
akp martuani menjelaskan, warga setempat yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian. hingga akhirnya jajaran polsek membalong dan tim inafis polres belitung datang ke lokasi. 
"setelah itu, kami bersama tim inafis polres belitung memasang garis polisi di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp). lalu, membawa korban ke rumah duka di jalan kamboja tanjungpandan," jelasnya. 
korban memiliki riwayat penyakit jantung
hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab utama korban meninggal dunia di lokasi kebun durian. berdasarkan keterangan pihak keluarga kepada polisi, korban memang memiliki penyakit jantung. 
baca juga:operasi lilin menumbing 2024 dimulai, polres belitung fokus pengamanan nataru
baca juga:program csr, angkasa pura indonesia tanam 200 pohon mangrove di desa juru seberang 
korban memiliki riwayat penyakit jantung yang telah lama diderita. selain itu, korban yang berprofesi sebagai buruh harian juga memiliki kebiasaan mengonsumsi obat seperti bodrex dan paramex setiap pagi.
"menurut keterangan mantan rekan kerjanya, korban mempunyai kebiasaan minum obat jjenis bodrex maupun paramex. kebiasaan tersebut dilakukan oleh korban hampir setiap hari," pungkas kapolsek membalong.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 23 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan