Asnawi Mangkualam Menjadi Sorotan Media Asing Atas Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Myanmar
Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam. -Instagram/@asnawi_bhr-
BELITONGEKSPRES.COM - Asnawi Mangkualam menjadi sorotan utama dalam dunia olahraga setelah berhasil membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas Myanmar dalam laga pembuka Grup B ASEAN Cup (Piala AFF) 2024.
Pertandingan yang digelar di Stadion Thuwunnati, Yangon, pada Senin malam, 9 Desember, menjadi panggung bagi Asnawi untuk menunjukkan kemampuannya.
Masuk di babak kedua, Asnawi mencetak gol penentu pada menit ke-76. Momen tersebut dimulai dengan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan, yang mengenai Kadel Arel sebelum bola jatuh ke kaki Asnawi yang berada dalam posisi bebas.
Dengan ketenangan yang tinggi, kapten Timnas Indonesia ini menendang bola ke arah gawang, meskipun sempat ditepis oleh kiper Zin Nyi Aung dan mengenai mistar sebelum akhirnya masuk.
Gol ini sempat diperdebatkan sebagai gol bunuh diri oleh kiper lawan, namun AFF menegaskan bahwa itu adalah gol sah milik Asnawi.
BACA JUGA:Hadapi Atalanta di Liga Champions, Valverde: Real Madrid Tidak Terbiasa dengan Situasi Sulit
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Liga Champions: Atalanta Jamu Real Madrid dan Dortmund Hadapi Barcelona
Penampilan Asnawi Mangkualam menuai pujian dari berbagai media olahraga, termasuk ESPN yang menggelarinya sebagai “golden oldie” atau pemain senior dengan kontribusi emas.
Dalam laporan mereka, ESPN menyoroti betapa krusialnya kehadiran Asnawi, terutama saat tim muda Indonesia yang berusia rata-rata 20 tahun berjuang mencari jati diri di ajang bergengsi ini.
Dikenal sebagai pemain tertua dalam skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Asnawi, yang berusia 25 tahun, ditunjuk oleh pelatih Shin Tae-yong sebagai pemain pengganti saat tim mengalami kesulitan dalam mencetak gol. Keputusan ini terbukti tepat, karena Asnawi berhasil memberikan kontribusi yang sangat dibutuhkan pada pertandingan tersebut.
Dengan 45 caps di timnas, Asnawi Mangkualam telah menunjukkan dedikasinya sejak debut pada 21 Maret 2017 melawan Myanmar.
Kini, dia tidak hanya menjadi pemain berpengalaman, tetapi juga harapan bagi generasi muda Indonesia yang sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. (beritasatu)