Mendagri Akan Investigasi Kayu Gelondongan Hanyut di Banjir Sumatera
Mendagri Tito Karnavian (empat dari kiri) memimpin konferensi pers tentang mitigasi bencana menuju Natal dan Tahun Baru di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025)-Lintang Budiyanti Prameswari-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menyatakan akan mengumpulkan data resmi dan melakukan investigasi terkait kayu gelondongan yang hanyut saat banjir melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Tito mengatakan saat ini masih terdapat spekulasi soal kayu tersebut, apakah berasal dari pembalakan liar atau kayu yang sudah lapuk. "Saya tidak bisa memastikan sebelum melihat data resmi dan hasil investigasi aparat penegak hukum di lokasi," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin.
Mendagri menekankan pemerintah saat ini fokus pada bantuan darurat melalui udara dan membuka akses ke wilayah yang terisolasi akibat banjir. Presiden Prabowo Subianto juga telah meninjau langsung daerah terdampak di Sumatera Barat dan Aceh.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, mendorong pemerintah segera membentuk tim investigasi untuk menelusuri asal-usul kayu gelondongan yang hanyut dan memastikan tidak ada praktik illegal logging. Ia menilai pembentukan tim ini penting untuk memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
BACA JUGA:Prabowo Tinjau Posko Pengungsian Banjir Aceh Tenggara, Warga Sambut Antusias
BACA JUGA:OJK Lakukan Asesmen Relaksasi Keuangan Nasabah Terdampak Banjir Sumatera
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menambahkan rangkaian bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar menunjukkan dampak nyata krisis iklim di Indonesia. Menurut Eddy, perubahan pola cuaca dan peningkatan suhu ekstrem di berbagai kota menjadi indikasi kuat terjadinya perubahan iklim yang mempengaruhi frekuensi bencana. (ant)
- Tag
- Share
-
-
