Bedakan GERD dan Maag: Gejala, Komplikasi, dan Cara Mengobati
Ilustrasi - Sakit maag-Shutterstock/pri- ANTARA
Di sisi lain, perubahan pola hidup juga sangat penting. Mengatur pola makan dengan menghindari makanan berlemak, pedas, gorengan, serta minuman berkafein dan beralkohol dapat membantu mencegah kekambuhan.
Disarankan makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, serta tidak langsung berbaring setelah makan. Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi juga efektif mencegah refluks asam. Selain itu, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, hingga mengelola stres bisa membantu mengurangi gejala.
Meski berpotensi menimbulkan komplikasi, GERD tetap bisa dikendalikan dengan pengobatan yang tepat dan disiplin menjalani perubahan gaya hidup. Pemeriksaan medis tetap penting dilakukan, terutama jika gejala semakin sering atau memburuk. Penanganan yang tepat waktu dapat mencegah risiko jangka panjang dan membantu penderita menjaga kualitas hidup tetap baik. ***