BPJPH Tekankan Kemudahan Sertifikasi Halal untuk Dorong UMKM Naik Kelas
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan-BPJPH-ANTARA/HO
BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Ahmad Haikal Hasan menegaskan komitmen BPJPH dalam memberikan kemudahan sertifikasi halal bagi seluruh produsen, terutama pelaku UMKM, guna mendorong mereka naik kelas dan memperluas pasar. Ia menilai sertifikasi halal bukan hanya mekanisme perlindungan konsumen, tetapi juga sarana meningkatkan daya saing produk lokal.
Dalam keterangannya di Jakarta pada Senin, Haikal menyampaikan bahwa sertifikat halal telah berkontribusi pada peningkatan kepercayaan pasar serta membuka akses yang lebih luas ke ekosistem halal global.
Menurutnya, status halal memberikan nilai tambah yang langsung dirasakan pelaku usaha dan berpotensi menciptakan peluang ekspor baru.
Haikal menjelaskan bahwa proses sertifikasi halal turut memperbaiki kualitas produk, memperkuat standar kebersihan dan keamanan, serta membuat UMKM lebih siap bersaing. Ia menilai langkah ini mendorong terbentuknya rantai pasok halal yang lebih kuat di berbagai wilayah Indonesia.
BACA JUGA:BPJPH: Sertifikasi Halal Beri Kepastian Hukum, Tingkatkan Nilai dan Daya Saing
BACA JUGA:Mulai 2026, Produk Tanpa Label Halal Bakal Dianggap Ilegal di Indonesia
Ia juga menekankan bahwa instrumen sertifikasi halal memiliki peran penting dalam mendorong pemerataan ekonomi. Ketika UMKM meningkat kapasitasnya, pergerakan ekonomi daerah ikut tumbuh dan memberi kontribusi bagi penguatan perekonomian nasional.
BPJPH, lanjut Haikal, terus memperluas layanan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendamping. Lembaga tersebut juga mengoptimalkan berbagai skema sertifikasi agar dapat diakses lebih mudah oleh pelaku usaha.
Upaya ini diarahkan untuk membuka peluang pasar yang lebih besar di tingkat nasional maupun internasional. Haikal menegaskan bahwa semakin banyak produk UMKM yang bersertifikat halal, semakin besar pula kesempatan mereka untuk berkembang.
Penguatan ekosistem halal disebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan peningkatan produktivitas, kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas pembangunan.
Haikal menyampaikan bahwa perluasan sertifikasi halal mampu memperkuat rantai nilai ekonomi umat dan meningkatkan daya saing industri, sehingga memberikan dampak positif bagi UMKM dan perekonomian nasional. (ant)