BELITONGEKSPRES.COM - Universitas Gadjah Mada (UGM) telah meluncurkan program sarapan gratis untuk mahasiswa sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan gizi selama Ujian Akhir Semester (UAS).
Inisiatif ini diinisiasi oleh beberapa fakultas di kampus, bertujuan untuk mendukung mahasiswa dalam menjalani ujian dengan lebih baik.
"Program ini diharapkan dapat membantu kelancaran studi mahasiswa selama masa ujian," ujar Prof. Wening Udasmoro, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, dalam keterangannya di Yogyakarta pada hari Minggu.
Beberapa fakultas yang terlibat dalam pembagian sarapan gratis meliputi Fakultas Hukum, Fisipol, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Geografi, Fakultas Filsafat, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, serta Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Kelanjutan Sistem Zonasi PPDB Masih Dalam Tahap Kajian
BACA JUGA:Disebut Bukan Lagi Anggota PDIP, Jokowi Jadi Incaran Banyak Partai Politik
Wening menambahkan bahwa selain memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga merupakan langkah UGM untuk meningkatkan kesehatan mahasiswa secara keseluruhan.
Dengan adanya sarapan gratis ini, diharapkan mahasiswa dapat menghadapi ujian dalam kondisi fisik dan mental yang prima. "Kami berharap fakultas-fakultas di UGM dapat terus melanjutkan dan mengembangkan inisiatif serupa demi kesejahteraan mahasiswa," imbuhnya.
Di lingkungan Fisipol UGM, pimpinan fakultas menyediakan sarapan lengkap beserta segelas susu untuk memastikan mahasiswa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sebelum ujian.
"Sarapan gratis ini mulai tersedia pukul 06:00 WIB di samping Ruang SKKK, dan biasanya habis sebelum pukul 08:00 WIB," jelas Ika Wulandari Widyanigrum, Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM.
BACA JUGA:Ahli Gizi Nilai Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu Per Porsi Masih Realistis Penuhi Kebutuhan Gizi
BACA JUGA:Sufmi Dasco: Gerindra Partai Terbuka, Siap Terima Siapa Saja Termasuk Jokowi
Selama UAS yang berlangsung dari 2 hingga 13 Desember 2024, mahasiswa dapat menikmati sarapan gratis sebelum masuk ke ruang kelas dengan hanya mengisi presensi dan memilih menu yang tersedia.
Salah satu mahasiswa Fisipol, Nadya, mengungkapkan bahwa program sarapan gratis sangat membantu. "Sering kali saya tidak sempat sarapan karena harus menyiapkan materi ujian. Dengan adanya sarapan gratis, saya bisa memulai hari ujian dengan energi yang cukup," katanya.
Mahasiswa Fakultas Geografi, Amalia, juga merasa terbantu dengan adanya program ini. "Saya sering berangkat pagi untuk ujian dan tidak sempat makan. Sarapan gratis ini sangat bermanfaat, terutama karena disediakan sejak pukul 06:30 pagi," tuturnya. (ant)