BACA JUGA:Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Reproduksi yang Perlu Kamu Tahu
4. Hubungan Langsung dengan Stres
Tidur dan stres saling berkaitan erat. Ketika tidur terganggu, kemampuan tubuh dan pikiran untuk mengelola tekanan hidup berkurang. Akibatnya, lingkaran stres-kurang tidur terus berputar, menyulitkan kita untuk keluar dari siklus tersebut.
5. Dampak pada Kesehatan Kulit
Kulit adalah cerminan kesehatan tubuh. Ketika tidur cukup, tubuh memproduksi kolagen yang membantu menjaga elastisitas dan kecerahan kulit. Sebaliknya, kurang tidur mengurangi produksi kolagen, memicu penuaan dini, kerutan, dan kulit kusam.
6. Risiko Penyakit Kronis
Kurang tidur memengaruhi pengaturan metabolisme tubuh. Gangguan tidur dikaitkan dengan risiko obesitas, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Bahkan, tidur kurang dari 5 jam per malam dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu pelepasan hormon yang mengatur gula darah.
BACA JUGA:Bahaya Berdiri Terlalu Lama Saat Bekerja, Ini Penjelasan Peneliti
BACA JUGA:Tanda-Tanda Awal Diabetes pada Perempuan yang Sering Terabaikan
Mengingat dampak buruk yang ditimbulkan, penting untuk mulai mengubah cara pandang kita terhadap tidur.
Tidur bukan hanya waktu istirahat, melainkan investasi untuk kesehatan jangka panjang. Dengan memprioritaskan pola tidur yang baik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan kebahagiaan.
Mulailah dengan langkah kecil, seperti menciptakan rutinitas tidur, mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur, dan memastikan lingkungan kamar mendukung kenyamanan.
Tubuh yang sehat dan bugar berawal dari tidur yang cukup. Jangan biarkan kurang tidur menjadi kebiasaan yang merugikan masa depan Anda. (jpc)