Tanda-Tanda Awal Diabetes pada Perempuan yang Sering Terabaikan
ilustrasi tanda awal diabetes pada perempuan. --(freepik)
BELITONGEKSPRES.COM - Diabetes sering kali disebut sebagai "penyakit diam-diam" karena dapat berkembang tanpa gejala yang jelas, terutama pada tahap awal. Hal ini membuat banyak orang baru menyadari kondisinya setelah komplikasi terjadi.
Bagi perempuan, ada beberapa tanda spesifik yang dapat menjadi peringatan dini. Mengenali gejala-gejala ini memungkinkan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan mencegah dampak yang lebih serius di masa depan. Berikut adalah tiga tanda penting yang perlu diwaspadai:
1. Haus Berlebihan dan Sering Buang Air Kecil
Merasa haus terus-menerus (polidipsia) dan sering buang air kecil, terutama di malam hari, bisa menjadi salah satu tanda awal diabetes.
Pada perempuan, kondisi ini dapat terasa lebih intens selama kehamilan atau menstruasi, saat perubahan hormon sedang terjadi.
BACA JUGA:Jangan Buang Biji Pepaya! Ini Manfaat Luar Biasanya untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Kemenkes Tekankan Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Mencapai Target Three Zero HIV/AIDS.
Rasa haus berlebihan disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi, yang memaksa ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihan gula melalui urin. Proses ini menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan memicu dehidrasi.
Jika Anda merasa sering ke toilet tanpa alasan yang jelas, terutama di malam hari, ini bisa menjadi sinyal untuk memeriksakan kadar gula darah.
2. PCOS dan Resistensi Insulin
Perempuan dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) memiliki risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2. PCOS adalah gangguan hormonal yang menyebabkan tubuh sulit menggunakan insulin dengan baik, yang dikenal sebagai resistensi insulin.
Gejala seperti menstruasi tidak teratur, penambahan berat badan, dan jerawat yang memburuk dapat menjadi tanda bahwa resistensi insulin mulai berkembang menjadi diabetes. Jika Anda memiliki PCOS, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan menjaga pola hidup sehat untuk mengurangi risiko komplikasi.
3. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Perubahan pada siklus menstruasi, seperti haid yang lebih berat atau tidak teratur, dapat menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda tidak terkendali. Diabetes memengaruhi regulasi hormon dalam tubuh, termasuk yang berperan dalam sistem reproduksi.