BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA membantah kabar adanya pemutusan kontrak tenaga honorer secara massal di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
Hal itu disampaikan Safrizal kepada wartawan usai menghadiri peringatan Hari Jadi ke-74 Keimigrasian di Kantor Wilayah Kemenkumham Babel, Jumat 26 Januari 2024.
Safrizal menegaskan bahwa seluruh honorer Pemprov Babel masih akan bekerja dan menerima gaji hingga akhir tahun 2024. “Enggak ada, belum ada pemutusan (kontrak),” ucapnya.
Ia menanggapi informasi yang menyebutkan bahwa sekitar 300 orang honorer di Pemprov Babel akan dirumahkan pada tahun 2024, dari total 3.000 orang honorer yang ada. Informasi tersebut diduga berkaitan dengan defisit keuangan Pemprov Babel yang mencapai Rp400 miliar.
BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Minta OPD Tuntaskan Tata Kelola Lada Putih
BACA JUGA:Sepertiga Anggota KPPS Belitung Diisi Kaum Milenial
Safrizal mengaku heran dengan adanya 300 orang honorer tersebut, karena sejak tahun 2021, Pemprov Babel sudah tidak menerima honorer lagi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dia menduga bahwa 300 orang honorer itu tidak terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI. “Saya minta BKPSDM meneliti itu. Saya akan minta datanya, siapa yang kontrak,” kata Safrizal.
Safrizal juga mengingatkan bahwa tahun 2024 adalah tahun terakhir bagi honorer di Pemprov Babel, sesuai dengan instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk menghapus honorer di tahun 2025.
Artinya, tidak hanya 300 orang, tetapi seluruh honorer akan berhenti bekerja di tahun depan. “Tahun ini mereka diberi dispensasi dari Kemenpan RB dan BKN untuk bekerja. Tetapi tahun depan berdasarkan aturan Menpan, tidak ada tambahan-tambahan honorer,” tutup Safrizal.