MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Kamarudin Muten, calon Bupati Belitung Timur (Beltim) nomor urut 2 menegaskan komitmen kuat untuk menjamin ketersediaan dan akses LPG 3 kg atau yang akrab dikenal sebagai gas melon.
Ia menyatakan, bahwa gas bersubsidi ini harus diprioritaskan untuk masyarakat kecil dan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab, UMKM sangat bergantung pada gas tersebut dalam kegiatan sehari-hari maupun untuk menjalankan usaha.
Hal ini disampaikan menjawab kegelisahan masyarakat Beltim akan kelangkaan gas melon yang selalu menghantui mereka. Menurut Kamarudin Muten, kelangkaan gas melon di wilayah Beltim bukanlah hal baru.
Dia pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap kesulitan yang dialami masyarakat. Masyarakat yang sering kali harus menghadapi antrean panjang, harga yang tidak stabil, atau bahkan kehabisan stok di sejumlah pangkalan. Kondisi ini, menurutnya adalah isu yang harus segera diselesaikan.
"Saya tidak ingin masyarakat kecil selalu merasa kesulitan untuk memperoleh hak mereka. Kita harus memastikan bahwa kebutuhan gas melon ini terpenuhi tanpa hambatan," ujar Kamarudin Muten saat diwawancarai, Selasa 12 November 2024.
Ia berjanji akan memperketat pengawasan distribusi gas melon agar tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Menurutnya, langkah ini penting agar subsidi yang diberikan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
"Bukan hanya soal ketersediaan, tetapi bagaimana memastikan bahwa hak masyarakat untuk mendapatkan gas ini benar-benar terpenuhi. Masyarakat harus merasa tenang tanpa harus khawatir mencari gas melon," tambah Kamarudin Muten.
Lebih lanjut, Kamarudin menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, distributor, dan pangkalan untuk menjaga stabilitas stok dan harga gas melon. Ia berencana melakukan inspeksi berkala ke sejumlah titik distribusi untuk memastikan stok aman dan terjangkau oleh masyarakat.
BACA JUGA:Blusukan Calon Bupati Beltim: Kamarudin Muten Ajak Tanam Pohon Demi Lingkungan Lebih Hijau
BACA JUGA:Kamarudin-Khairil Bakal Sediakan Waktu Khusus, Serap Aspirasi Masyarakat Beltim di Kantor Bupati
UMKM, sebagai salah satu pilar ekonomi Beltim, juga menjadi perhatian utama. Menurut Kamarudin, jika para pelaku usaha kecil ini mengalami kesulitan mengakses gas melon, maka tidak hanya usaha mereka yang terdampak, tetapi juga kondisi ekonomi keluarganya.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Afa ini bertekad untuk menjamin keberlanjutan usaha kecil agar ekonomi lokal Kabupaten Beltim tetap tumbuh.
"Jika nanti saya diberi amanah memimpin, fokus saya adalah memperhatikan kebutuhan mendasar masyarakat. Saya ingin mereka dapat menjalani kehidupan yang layak dan stabil, terutama dalam hal akses kebutuhan pokok seperti gas," tukas Afa.