“Tahun 2020,” jawab Harvey.
“Untuk apa?” lanjut hakim.
“Untuk Covid-19, Yang Mulia. Saya gunakan untuk membeli alat-alat Covid,” jelas Harvey.
Hakim merasa bingung dengan alasan Harvey ini, karena menurutnya, pembelian alat kesehatan COVID-19 tidak berkaitan langsung dengan Harvey.
“Alat Covid? Apa urusannya Saudara dengan alat Covid?” tanya hakim.
“Kondisinya saat itu memang semua kekurangan, Yang Mulia. Kebetulan ada teman kami yang menawarkan alat kesehatan,” jawab Harvey.
BACA JUGA:Fakta Baru Sidang Korupsi Timah, Harvey Moeis: Dana Sosial Habis untuk Covid-19
“Saudara main alkes, dapat untung nggak?” cecar hakim.
“Bukan saya yang terlibat, Yang Mulia. Itu teman kami yang menawarkan,” jawab Harvey.
Harvey pun menambahkan bahwa dirinya hanya ikut menyumbang, bukan menjalankan bisnis alat kesehatan.
“Apakah disampaikan kepada pihak smelter bahwa dana digunakan untuk itu?” tanya hakim lagi.
“Belum sempat, Yang Mulia,” jawab Harvey.
Tidak ada pula penjelasan lebih lanjut ke mana bantuan tersebut sebenarnya disalurkan, menambah tanda tanya dalam persidangan. (Babel Pos)