BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa jajaran kabinet akan segera menggunakan mobil dinas Maung yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Prasetyo menyatakan bahwa semangat di balik keputusan ini adalah untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri. “Semangatnya jelas, kita harus punya mobil buatan sendiri,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Namun, Prasetyo menambahkan bahwa saat ini belum ada daftar pasti siapa saja di kabinet yang akan menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas.
Penggunaannya nantinya akan disesuaikan dengan kapasitas produksi PT Pindad. "Doakan Pindad bisa segera memproduksi Maung dengan kualitas terbaik," katanya.
Mobil Maung yang akan dijadikan kendaraan dinas para menteri ini direncanakan menggunakan skema pembelian, bukan sewa, sehingga menjadi aset negara yang bernilai investasi.
BACA JUGA:Hikmahbuddhi Puji Kelancaran Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo
BACA JUGA:Percepat Target Swasembada Pangan, Mentan Optimis Bisa Dicapai Dalam 3 Tahun
Sementara itu, terkait nasib kendaraan dinas lama, Prasetyo menjelaskan bahwa rencana untuk penggunaannya kembali akan dipertimbangkan seiring ketersediaan Maung.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyatakan kesiapan perusahaannya dalam memproduksi Maung sesuai kebutuhan operasional para menteri Kabinet Merah Putih.
“Kami siap mendukung dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai,” ujar Mose di Jakarta, Senin.
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana memfasilitasi para menteri hingga pejabat eselon 1 dengan mobil Maung dari PT Pindad sebagai kendaraan dinas resmi.
Anggito menyampaikan hal tersebut saat perayaan Dies Natalis Ke-15 Sekolah Vokasi UGM di Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 28 Oktober. (ant)