Hikmahbuddhi Puji Kelancaran Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo
Ketua Umum Hikmahbuddhi Candra Aditya. -Humas Hikmahbuddhi/pri-ANTARA/HO
BELITONGEKSPRES.COM - Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbuddhi) menyatakan bahwa transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto telah berlangsung dengan lancar dan penuh komitmen bersama.
Menurut Hikmahbuddhi, pemerintahan saat ini tetap menunjukkan semangat untuk melanjutkan dan menyelesaikan program-program dari era kepemimpinan Jokowi.
"Transisi ini berjalan dengan baik, terlihat dari komitmen bersama untuk meneruskan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Kebijakan yang sudah berjalan namun belum selesai dapat terus dilanjutkan," kata Ketua Umum Hikmahbuddhi, Candra Aditya, dalam pernyataannya di Jakarta, Senin.
Candra menyampaikan bahwa keberlanjutan program kerja antarperiode kepemimpinan hanya bisa terwujud jika kedua pemimpin berbagi visi yang sama dalam membangun bangsa. Dengan semangat persatuan yang terus terjaga, ia yakin program kerakyatan akan berjalan lancar.
BACA JUGA:Percepat Target Swasembada Pangan, Mentan Optimis Bisa Dicapai Dalam 3 Tahun
BACA JUGA:Suhu di Indonesia Meningkat, BMKG: Siklon Tropis Kong-rey di Pasifik Barat jadi Penyebab
Salah satu contoh program berkelanjutan yang menjadi perhatian pemerintah adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Candra, langkah konkret pemerintah dalam hal ini adalah menunjuk Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden, yang dianggap mampu mewakili aspirasi anak muda. Kehadiran Gibran, menurut Candra, mencerminkan generasi muda yang memiliki ide, kreativitas, dan tekad besar dalam berkontribusi bagi bangsa.
Dengan Gibran di posisi strategis, Candra optimis aspirasi anak muda akan didengar dan diterapkan dalam berbagai kebijakan untuk mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
“Generasi muda adalah harapan besar bagi bangsa. Mereka memegang peran penting sebagai penerus dan penggerak perubahan untuk mencapai tujuan besar Indonesia menuju generasi Emas 2045,” pungkasnya. (ant)