MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Raperda yang disusun berdasarkan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025 disampaikan kepada DPRD Kabupaten Beltim.
Adapun Raperda APBD 2025 menjadi sorotan karena nilai belanja daerah yang diajukan mencapai lebih dari Rp1 triliun, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sekretaris Daerah (Sekda), Mathur Noviansyah, mewakili Penjabat Bupati Beltim, Asmawa Tosepu, menyampaikan Raperda ini kepada Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja, pada Selasa 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:Debat Pertama Pilkada Beltim 2024 Jadi Momen Krusial, Bagi Para Kandidat untuk Yakinkan Pemilih
BACA JUGA:Nadiarsyah Terima Estafaet Kepemimpinan Komite SMAN 1 Manggar Periode 2024-2027
Peningkatan anggaran sebesar 8,28% dibandingkan APBD 2024 ini mencerminkan komitmen Pemkab Beltim dalam memperkuat pembangunan daerah, khususnya pada sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam rencana belanja daerah, Pemkab Beltim mengalokasikan Rp823 miliar untuk belanja operasional, yang naik hampir 10% dari tahun sebelumnya.
Belanja modal mencapai Rp110 miliar, yang ditujukan untuk proyek infrastruktur dan pembangunan fisik di daerah. Selain itu, belanja transfer dan belanja tidak terduga juga mendapat alokasi yang signifikan.
Dari sisi pendapatan, Pemkab Beltim menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp915 miliar, yang didominasi oleh pendapatan transfer dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kenaikan pendapatan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, dengan visi "Belitung Timur Bangkit dan Berdaya."
BACA JUGA:Penemuan Mayat di Desa Senyubuk Gegerkan Warga, Polres Beltim Lakukan Investigasi
BACA JUGA:Densus 88 Bagi-bagi Pengetahuan Anti Radikalisasi di SMAN 1 Manggar
Mathur menjelaskan bahwa kebijakan ekonomi Kabupaten Beltim di tahun 2025 diarahkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan fokus menciptakan wirausahawan daerah dan memperluas kesempatan kerja.
Tema pembangunan tahun 2025, "Memperkuat Daya Saing Daerah dan Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah," diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.