BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Warga yang berada di bantaran sungai harus mewaspadai terjadinya luapan air karena intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Belitung saat ini.
Himbauan terhadap warga yang berada di bantaran sungai disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Agus Supriadi, Jumat 19 Januari 2024.
“Kami menghimbau warga yang tinggal di sekitar sungai untuk waspada terhadap kemungkinan banjir yang bisa merendam dan menggenangi rumah-rumah mereka,” ujar Agus Supriadi, Jumat 19 Januari 2024.
Dia menjelaskan bahwa hujan yang terjadi sejak pagi dengan intensitas yang berbeda-beda, mulai dari ringan, sedang, sampai lebat, bisa menyebabkan debit air sungai di beberapa tempat meningkat.
BACA JUGA: Seleksi CASN 2024, Pendaftaran CPNS Mulai Bulan Maret
BPBD Kabupaten Belitung telah memetakan beberapa daerah atau kawasan yang rentan terkena banjir sungai, seperti Desa Air Rayak, Desa Kembiri, dan Desa Cerucuk.
“Daerah-daerah ini adalah daerah yang berada di pinggir sungai yang sering kali mengalami banjir saat hujan deras karena debit air sungai naik sampai meluap dan merendam rumah-rumah warga,” jelasnya.
Agus menambahkan bahwa berdasarkan pengalaman BPBD Kabupaten Belitung sebelumnya, banjir di beberapa tempat itu disebabkan oleh luapan sungai.
“Contohnya adalah banjir di jalan Serma Abdullah, jalan KH Ahmad Dahlan, jalan Cempedak Perumahan Billiton Regency yang terjadi karena Sungai Air Raya meluap,” katanya.
Untuk itu, dia mengharapkan warga untuk waspada terhadap potensi banjir sungai dan segera mengamankan barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi atau aman.
BACA JUGA:Akhir Bulan Ada Popda Kabupaten Belitung, Persiapkan Atlet Hadapi Popda Babel
“Karena bisa jadi di sini tidak hujan, tapi karena ini adalah daerah yang dilalui sungai, maka sangat dipengaruhi oleh kondisi hujan di daerah lain yang bisa menyebabkan banjir datang,” tandasnya. (ant)