PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah menambah pasokan minyak goreng sebesar 325,4 ton, guna menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga di wilayah tersebut.
"Dalam minggu ini, minyak goreng tersebut akan segera tiba dan didistribusikan kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Babel, Tarmin AB, pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Saat ini, menurutnya, stok minyak goreng di 12 gudang distributor sembako mencapai 796,9 ton. Dengan adanya penambahan pasokan baru, total stok minyak goreng di Babel pada minggu ini mencapai 1.122,3 ton, jumlah yang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa waktu ke depan.
"Kami memastikan bahwa stok minyak goreng ini akan cukup hingga bulan depan, mengingat permintaan masyarakat yang masih relatif stabil," jelasnya.
BACA JUGA:Kalifah Bangka Sabet Gelar Juara Umum MTQH Babel 2024
BACA JUGA:Kunjungi Mendagri, Pansus Ranperda DPRD Babel Inginkan Tata Terbit Tak Menyalahi Aturan
Melimpahnya stok ini juga berpengaruh positif pada stabilitas harga. Misalnya, harga minyak goreng curah merek Minyakita masih bertahan di Rp16.000 per liter, minyak goreng kemasan premium refill di Rp20.000 per kemasan, dan minyak goreng sederhana di Rp18.000 per kemasan di Pasar Pembangunan Pangkalpinang.
"Harga minyak goreng di pasar modern dan tradisional masih stabil, didukung oleh pasokan yang mencukupi dan daya beli masyarakat yang cenderung menurun," tambah Tarmin.
Disperindag Provinsi Babel juga terus melakukan pemantauan, tidak hanya terhadap stok minyak goreng, tetapi juga pergerakan harga di pasar. Jika terjadi lonjakan harga, pihaknya siap mengambil langkah-langkah seperti operasi pasar atau pasar murah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
"Dengan ketersediaan stok yang cukup ini, kami berharap stabilitas harga dapat terus terjaga, dan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan minyak goreng di pasaran," pungkas Tarmin. (ant)