Dalam studi yang sama yang diterbitkan dalam jurnal Biokimia dan Nutrisi Klinis, konsumsi daun salam juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Jessica Swift menyatakan bahwa selain mendukung kesehatan jantung, konsumsi daun salam juga dapat membantu mengatur dan menurunkan tekanan darah.
3. Baik untuk sistem kekebalan tubuh
Kandungan sedikit vitamin C dalam teh ini memberikan kontribusi positif pada sistem kekebalan tubuh. Selain vitamin C, teh daun salam juga mengandung vitamin A, yang juga dikenal bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh. Teh daun salam juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah penyakit.
4. Baik untuk pencernaan
Menurut Jessica Swift, teh daun salam dikatakan sangat enak untuk diminum sebelum makan karena dapat merangsang dan mendukung sistem pencernaan.
“Untuk membantu pencernaan, masukkan satu sendok makan ke dalam delapan ons air dan konsumsi 30 menit sebelum makan. Ini akan memberikan kesempatan untuk bekerja di dalam tubuh sebelum makanan dikonsumsi,” terangnya.
Resep Teh Daun Salam
BACA JUGA:Kontrol Darah Tinggi Tetap Stabil dengan 4 Langkah Ini
BACA JUGA:Mengenal Bahaya Kekurangan Vitamin D, 5 Gejala yang Sering Diabaikan
Cara menyajikan teh daun salam sangat sederhana. Anda dapat memasukkan daun salam kering ke dalam kantong teh atau langsung ke dalam cangkir berisi air panas.
Biarkan daun salam terendam selama beberapa menit untuk mendapatkan rasa dan aroma yang diinginkan.
Karena rasanya cukup kuat, proses penyeduhan hanya memerlukan beberapa menit agar mendapatkan hasil yang optimal.
"Saya suka memadukan teh ini dengan hidangan beraroma atau berbumbu seperti kari, kaya akan jahe dan kunyit yang menambah rasa dan manfaat kesehatan," ucap Swift.
Kandungan Daun Salam
Dalam laman Kemenkes RI, daun salam memang sering digunakan dalam masakan Indonesia, memberikan rasa unik dan aroma khas pada hidangan. Selain berperan sebagai bumbu dapur, daun salam juga ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan.