BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencananya untuk segera menandatangani kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi pegawai negeri sipil di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pernyataan ini disampaikan saat Jokowi menghadiri Malam Puncak HUT Ke-79 Pertambangan dan Energi di Jakarta pada Kamis malam.
“Setelah saya tandatangani, saya akan segera memberitahukan Menteri ESDM. Prosesnya akan dilakukan secepat mungkin,” ujar Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan betapa pentingnya sektor ESDM, yang tidak hanya strategis tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dia mencatat, dalam sepuluh tahun terakhir, negara telah menerima Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang signifikan dari sektor ini, mencapai sekitar Rp1.800 triliun.
BACA JUGA:Peresmian Istana Negara: Jokowi Kembali Kunjungi Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA:Tolak Cincin Kawin Disita Kejagung, Sandra Dewi: Bukan Hasil Korupsi
“Contohnya, pada tahun 2022, PNBP dari ESDM mencapai Rp348 triliun, sedangkan di 2023 mencapai Rp229 triliun. Ini menunjukkan kontribusi yang sangat besar setiap tahunnya,” kata Jokowi.
Presiden juga menyebutkan bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah berulang kali mendorongnya untuk merealisasikan kenaikan tukin tersebut. “Pak Menteri terus menerus menanyakan kepada saya mengenai hal ini. Saya akan menandatangani dokumen itu segera setelah tiba di meja saya. Malam ini, berkasnya belum sampai, tetapi sudah hampir selesai,” terang Jokowi.
Dia memastikan, setelah berkas itu tiba, dia akan segera menandatanganinya. “Begitu dokumen itu sampai di meja saya, saya akan segera menandatangani kenaikan tunjangan tersebut,” tutupnya. (ant)