Ia menambahkan bahwa belanja rumah tangga, khususnya kelompok menengah bawah, didominasi oleh kebutuhan pangan. Dengan harga yang lebih rendah, masyarakat bisa mendapatkan bahan makanan dengan lebih terjangkau.
Berdasarkan data BPS, deflasi di Indonesia mencapai 0,12 persen (month-to-month/mtm) pada September 2024. Tren ini berlanjut sejak Mei 2024, dengan catatan deflasi sebesar 0,03 persen pada Mei, 0,08 persen pada Juni, 0,18 persen pada Juli, dan 0,03 persen pada Agustus.
Inflasi tahunan berada di angka 1,84 persen (year-on-year/yoy), sementara inflasi tahun kalender mencapai 0,74 persen (year-to-date/ytd). (ant)
Kategori :