BELITONGEKSPRES.COM - PT PAL Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mendukung arahan Presiden Joko Widodo dalam memperkuat alutsista dalam negeri, khususnya bagi TNI Angkatan Laut.
“Arahan Presiden selaras dengan komitmen PT PAL dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional, terutama di sektor maritim,” kata CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Sabtu.
Sejalan dengan pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Presiden Jokowi menekankan pentingnya prioritas pada alutsista buatan dalam negeri.
Hal ini terkait dengan rencana Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk mengadakan kapal selam baru dari Prancis yang akan melibatkan PT PAL Indonesia.
BACA JUGA:Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Belum juga Ada Kepastian, Harapan Honorer Jangan Diundur Lagi
BACA JUGA:BPH Migas Ajak Anak Muda Terlibat dalam Pengawasan BBM Subsidi
Kaharuddin menyambut baik rencana kerja sama ini. “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dari Kementerian Pertahanan RI dan TNI AL kepada PT PAL Indonesia.
Kerja sama dengan Naval Group dari Prancis dalam pembangunan kapal selam kelas Scorpene adalah langkah strategis untuk meningkatkan kapabilitas industri pertahanan maritim Indonesia,” ujar Kaharuddin.
Kolaborasi ini, lanjutnya, tidak hanya memperkuat pertahanan laut Indonesia tetapi juga membuka peluang bagi PT PAL untuk menyerap teknologi terbaru dalam bidang kapal selam.
PT PAL Indonesia saat ini sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendukung proyek tersebut, termasuk SDM, fasilitas produksi, dan pengalaman membangun kapal perang.
BACA JUGA:Progres Pembangunan Bandara IKN: PT PP Optimis Selesai pada Akhir 2024
BACA JUGA:Menteri ESDM Sebut Mekanisme Pengetatan BBM Subsidi Perlu Pembahasan Lebih Dalam
“Kami yakin dapat memenuhi kebutuhan TNI AL dengan membangun kapal selam tipe Scorpene Evolved LIB, yang diharapkan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Kaharuddin juga menjelaskan bahwa proyek pembangunan kapal selam kelas Scorpene saat ini telah memasuki tahap desain dan persiapan rantai pasok bahan baku.
Pembangunan fisik kapal selam tersebut akan dimulai setelah semua persiapan selesai, yang akan ditandai dengan pemotongan plat pertama sebagai awal dari produksi. (ant)