Panglima TNI Kunjungi dan Uji Langsung Senjata Buatan PT Pindad
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau dan menguji senjata api buatan PT Pindad pada Sabtu (11/1)--PT Pindad
BELITONGEKSPRES.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini melakukan kunjungan strategis ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, untuk meninjau sekaligus menguji langsung senjata api buatan dalam negeri.
Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menunjukkan komitmen TNI dalam mendorong kemandirian industri pertahanan nasional. PT Pindad, sebagai perusahaan BUMN, terus menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pilar utama pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan apresiasi terhadap inovasi dan teknologi yang telah diimplementasikan oleh PT Pindad. Produk-produk yang dihasilkan dinilai mampu mendukung kebutuhan operasional TNI, termasuk dalam skenario tempur. "Ini adalah bukti nyata dukungan TNI terhadap penguatan industri pertahanan nasional. Kami memastikan bahwa kualitas produk dalam negeri memenuhi standar yang dibutuhkan untuk operasi tempur," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi, dalam keterangan resminya.
Kunjungan ini juga menjadi ajang sinergi lintas institusi. Selain Panglima TNI, sejumlah pejabat tinggi lainnya turut hadir, termasuk Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Candra Wijaya, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, serta jajaran direksi PT Pindad yang dipimpin oleh Direktur Utama Sigit Santosa. Momentum ini memperlihatkan kolaborasi solid antara institusi pertahanan dan industri strategis.
BACA JUGA:Baznas Luncurkan Program Beasiswa dan Gerakan Cinta Disabilitas untuk Santri Tuli
BACA JUGA:Tolak Mobil Dinas Baru, Dedi Mulyadi Prioritaskan Anggaran untuk Kepentingan Masyarakat
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga mengunjungi PT Pindad pada 9 Januari. Dalam kunjungannya, Menhan menegaskan bahwa Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendukung penuh pengembangan PT Pindad sebagai industri pertahanan yang unggul. Komitmen Kemhan untuk menggunakan produk dalam negeri menjadi landasan penting dalam mendorong PT Pindad untuk terus berkembang.
"Kami ingin industri pertahanan menjadi tulang punggung kemampuan pertahanan Indonesia. PT Pindad harus tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga mengedepankan manajemen produksi yang efektif untuk mendukung percepatan pembangunan kekuatan TNI, terutama matra darat, dalam lima tahun ke depan," ujar Menhan.
Kegiatan ini menandai langkah maju dalam mewujudkan kemandirian pertahanan nasional melalui penguatan industri dalam negeri, sekaligus memberikan kepercayaan penuh kepada PT Pindad untuk menjadi tulang punggung pengadaan alutsista berkualitas tinggi. (jpc)