TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Menjelang pemilhan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, KPU Belitung mencatat ada lebih dari 68 ribu perempuan yang punya hak pilih.
Angka hak pilih ini tentunya menjadi perhatian penting karena suara perempuan bisa sangat menentukan arah pembangunan Kabupaten Belitung lima tahun ke depan.
Novita Freskha Uktoselja, Anggota KPU Belitung Divisi Data dan Informasi, menyatakan harapannya agar para perempuan ini ikut aktif menyuarakan pilihan mereka di Pilkada 2024 nanti.
"Kita berharap puluhan ribu suara dari kaum perempuan dapat tersalurkan dalam Pilkada, sehingga bisa turut menentukan arah pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang," kata Novita, Minggu 22 September 2024.
BACA JUGA:Sosialisasi Pilkada 2024, PPS Desa Air Seruk Adakan Jalan Sehat
BACA JUGA:25 Anggota DPRD Belitung Siap Dilantik, Berikut Daftar Namanya
Walaupun jumlah pemilih perempuan sedikit lebih rendah dibanding pemilih laki-laki yang mencapai 70.206 orang, partisipasi mereka tetap dinilai sangat penting dalam kesuksesan Pilkada Belitung.
Total pemilih di Belitung untuk Pilkada 2024 sendiri mencapai 139.057 orang, dengan Kecamatan Tanjungpandan mencatatkan jumlah terbesar yaitu 78.442 pemilih. Kecamatan lain seperti Membalong, Selat Nasik, Sijuk, dan Badau juga ikut berkontribusi.
KPU juga memastikan semua orang yang terdaftar bisa menggunakan hak pilih mereka, bahkan warga binaan di Lapas Kelas II B Tanjung Pandan. Sebanyak 182 warga binaan di sana juga akan ikut menyampaikan suaranya di TPS khusus yang disiapkan KPU.
"Masyarakat yang telah terdaftar dalam DPT diharapkan dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak dan sesuai hati nurani. Jangan sampai terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk ajakan untuk tidak memilih (golput)," tandas Novita.
Dengan optimisme tinggi, KPU Belitung yakin semua tahapan Pilkada 2024 akan berjalan aman dan lancar, sehingga kepala daerah yang terpilih bisa membawa Belitung menuju masa depan yang lebih baik. (ant)