Kemenkop UKM Dorong Usaha Mikro Tumbuh Mandiri Melalui Pelatihan Terstruktur

Rabu 18 Sep 2024 - 23:51 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Koperasi dan UKM tengah fokus pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor usaha mikro melalui pelatihan dan pendampingan yang terstruktur.

Tujuannya adalah untuk mendorong agar usaha mikro dapat berkembang secara mandiri dan kompetitif dalam ekonomi nasional.

Pada pelatihan yang bertajuk Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Bidang Manajerial dengan Skema Berjenjang Level 3 di Semarang, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, mengungkapkan pentingnya program ini dalam membangun landasan yang kuat bagi pelaku usaha mikro. 

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya nasional untuk memperkuat daya tahan dan daya saing usaha mikro," tegasnya, seperti dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta.

BACA JUGA:Percepat Transisi Energi, Menteri ESDM Akan Permudah Syarat Investasi EBT

BACA JUGA:Menparekraf Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Terus Berinovasi dan Ciptakan Lapangan Kerja

Pelatihan ini menawarkan pendampingan komprehensif dalam aspek-aspek kunci seperti pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, serta inovasi produk dan layanan. 

Program ini dirancang secara berjenjang untuk memastikan peserta dapat mengembangkan kapasitas mereka secara bertahap sesuai dengan kemajuan usaha mereka.

Yulius menekankan bahwa pelatihan ini dilengkapi dengan bimbingan dari tenaga pendamping berkompeten yang akan memberikan bantuan intensif untuk mengatasi berbagai tantangan bisnis. "Pendampingan oleh ahli ini diharapkan bisa mengatasi hambatan yang dihadapi pelaku usaha mikro," ujarnya.

Mahatmi Parwitasari Saronto, Direktur Pengembangan UMKM dan Koperasi Kementerian PPN/Bappenas, menambahkan bahwa program pelatihan ini sangat penting dalam membantu pelaku usaha mikro memperbesar skala usaha mereka. 

BACA JUGA:Apakah Diabetes Dapat Disembuhkan? Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dilakukan

BACA JUGA:Transformasi Pembayaran Digital: BI Catat Transaksi QRIS Melonjak 217,33 Persen

"Pelatihan ini memberi mereka pengetahuan tentang pengelolaan usaha, meningkatkan disiplin, dan membantu dalam pengembangan usaha," jelas Mahatmi.

Menurut Mahatmi, salah satu tantangan utama bagi pelaku usaha mikro adalah pengelolaan keuangan, yang sering menjadi fokus dalam pelatihan manajerial.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto, juga menilai bahwa pelatihan manajerial rutin yang dilakukan oleh Kemenkop UKM memberikan dampak positif. Ia mencatat adanya peningkatan omzet, penambahan tenaga kerja, dan kenaikan aset bagi pelaku usaha.

Kategori :