5 Set, 5 Tahun: Perjuangan Komang & Sisca di PON 2024

Rabu 18 Sep 2024 - 22:45 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Made Sisca Pratiwi membuka matanya.

Tatapannya kini lebih dari elang. Menuding pasangan di seberang meja hijau yang disekat oleh net pendek.

Pletok. Tak.

Serve yang dilakukan Sisca dikembalikan oleh Vita dari seberang meja.

Dengan sigap dan lekas, Komang menerjang ke depan, melalui sisi samping meja, memukul bola yang baru memantul di separuh meja dengan sangat keras. Amat keras. Sekeras-kerasnya. Yang membuat Affan hanya merespons dengan memukul angin.

Ekspresi kekecewaan tak bisa disembunyikan lagi di kedua wajah atlet asal Jawa Timur. Affan Mauludana Pratama dan Dwi Oktaviani Sugiarto yang selalu tenang dan nyaris tanpa ekspresi di sepanjang kompetisi ganda campuran tenis meja PON XXI Aceh-Sumatera Utara, kini berubah cemas.

BACA JUGA:Hosting Fee dalam Proses Penyelesaian, ITDC: MotoGP Mandalika Dipastikan Tetap Digelar

Affan membelakangi meja pingpong. Berbicara dengan Vita perihal strategi, taktik, atau apapun itu yang bisa membawa kemenangan atas Jawa Timur. Cukup lama, cukup serius. Entah berapa kali wasit menegur pasangan Jatim untuk segera kembali memulai permainan.

Kini giliran Affan yang melakukan serve. Sebelum memulai, dia membisikkan sesuatu ke telinga Vita sebanyak dua kali, yang dijawab dengan anggukan oleh perempuan berambut kuncir pendek dengan sejumlah jepit warna-warni menghiasinya.

Affan menatap tajam ke bola pingpong di telapak tangan kiri, melempar bola ke atas, lalu memukulnya dengan sempurna ke arah lawan.

Komang Sugita mengembalikan bola serve dengan hati-hati, mengarah pada Vita yang juga berhasil mengembalikan dengan cermat.

Bola memantul tanggung. Santapan empuk bagi Sisca.

BACA JUGA:Gol Perdana Mbappe di Liga Champions Bawa Keunggulan Real Madrid Atas Stuttgart 3-1

“Haah!”

Teriakkan Sisca bertalian dengan pukulan smesnya yang keras. Bola melaju cepat, menukik, namun tidak berhasil memantul di meja.

“Yeah!!”

Kategori :