BELITONGEKSPRES.COM - Cuaca cerah dengan sinar matahari yang hangat sering kali menjadi waktu ideal untuk berkumpul bersama keluarga di luar ruangan, seperti berlibur ke pantai atau melakukan aktivitas outdoor.
Namun, ketika suhu semakin tinggi, tubuh bisa terkena dampak negatif yang mengganggu kesehatan dan kenyamanan saat beraktivitas di luar.
Salah satu risiko utama dari cuaca panas adalah dehidrasi, kondisi ketika tubuh kehilangan cairan lebih cepat dari yang bisa digantikan.
Ini mengakibatkan fungsi tubuh tidak bekerja dengan baik. Beberapa gejala dehidrasi termasuk bibir kering, pusing, kelelahan, mual, dan sakit kepala.
Dehidrasi sering kali dianggap masalah sederhana, tetapi bisa berujung pada gangguan kesehatan serius terutama saat suhu lingkungan sangat panas. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi saat cuaca panas.
BACA JUGA:Wow! Jepang Siapkan Superkomputer 1.000 Kali Lebih Cepat
BACA JUGA:Vietjet Tawarkan Promo Spesial, Tiket 0 Rupiah dan Diskon 30 Persen untuk Wisatawan Indonesia
1. Tingkatkan Asupan Air
Menghindari dehidrasi bisa dimulai dengan memastikan tubuh cukup terhidrasi. Saat berada di bawah terik matahari, sangat penting untuk minum air secara teratur.
Air adalah pilihan terbaik, tetapi minuman elektrolit juga dapat membantu menggantikan mineral yang hilang akibat keringat berlebih.
2. Kenali Gejala Dehidrasi Sejak Dini
Mengenali gejala dehidrasi adalah langkah penting dalam mencegah kondisi ini semakin parah. Mulut kering, kulit kering, kelelahan, dan urin berwarna gelap adalah tanda-tanda umum yang harus diwaspadai.
Segera konsumsi cairan jika gejala ini muncul untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
3. Pilih Makanan dengan Kandungan Air Tinggi
BACA JUGA:Tips Mudah Agar HP Kalian Gak Lelet Lagi, Cukup Aktifkan 3 Fitur Ini