BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan uji laik fungsi untuk Bandara Nusantara yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Uji kelayakan telah dilakukan sejak minggu lalu, termasuk kalibrasi, dan izin operasi juga telah diterbitkan," kata Budi Karya Sumadi saat konferensi pers di Jakarta pada hari Rabu.
Budi Karya Sumadi berharap bahwa bandara tersebut akan segera siap untuk menerima pesawat, termasuk pesawat kepresidenan. "Kami optimis bandara ini dapat segera berfungsi," ujarnya.
Pada hari Rabu, 11 September, dijadwalkan akan ada uji coba penerbangan dengan beberapa pesawat. "Hari ini akan ada uji coba beberapa pesawat sebagai langkah terakhir sebelum bandara resmi dibuka," tambah Budi.
BACA JUGA:Menteri Teten Masduki Dorong Credit Scoring untuk Perluas Akses KUR bagi UMKM
BACA JUGA:Asosiasi Industri Tembakau Tolak Kebijakan PP 28/2024 dan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan
Untuk memastikan kesiapan operasional Bandara Nusantara, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan kalibrasi dan verifikasi pada tanggal 8-9 September 2024. Selain itu, proses validasi prosedur terbang dengan Performance Based Navigation (PBN) juga telah dilakukan. Kemenhub akan melanjutkan dengan asesmen tambahan sebelum memberikan rekomendasi akhir kepada pengelola bandara.
Pembangunan Bandara Nusantara menunjukkan kemajuan yang signifikan. Saat ini, landasan pacu (runway) telah mencapai ukuran 2.200 x 30 meter. Pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, sementara terminal VIP hampir selesai 80 persen. Fasilitas tambahan seperti tower ATC, gedung administrasi, dan Gedung PKP-PK juga sedang dalam tahap penyelesaian. Jalan akses utama menuju bandara hampir siap 100 persen.
Dengan melihat kemajuan yang ada, Menhub Budi Karya Sumadi optimistis bahwa Bandara Nusantara akan selesai dan siap beroperasi pada 31 Desember 2024. (ant)