BELITONGEKSPRES.COM - Polisi baik itu bernama Bripka Joko Hadi Aprianto (37) anggota Polsek Samarinda Hulu, Polda Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatannya sebagai penggali kubur tiba-tiba menjadi viral dan membuat penasasan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan menemuinya.
Dikutip dari laman IG divisihumaspolri, pada Selasa 10 September 2024, Bripka Joko ditemui Kapolri saat orang nomor satu kepolisian itu berkunjung ke Polda Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Kapolri mengapresiasi tindakan Bripka Joko dalam melayani masyarakat dengan sukarela menjadi penggali kubur.
BACA JUGA:Sri Mulyani dan Prabowo Subianto Gelar Pertemuan Selama 2,5 Jam, Ini yang Dibahas
BACA JUGA:15 Ribu Lebih Pekerja Tekstil Kena PHK Massal Sepanjang Tahun 2024
Dari percakapan Bripka Joko dengan Kapolri terungkap bahwa lakon sebagai penggali kubur sudah ia jalani sejak masih duduk di bangku kelas 2 SMP.
Mendengar cerita Bripka Joko, Kapolri Jenderal Sigit langsung menawarkannya untuk bersekolah kembali alias sekolah perwira.
Alih-alih mengiyakan, Bripka Joko malah menyampaikan keinginannya untuk menambah perluasan lahan pekuburan yang saat ini hampir penuh.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan perluasan lahan pekuburan yang semakin terbatas dan sempit. "Niatmu mulia untuk amal. Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," ujar Kapolri.
BACA JUGA:Syuting Film Horor The Bell 'Hantu Penebok' di Beltim Selesai, Kapan Tayang di Bioskop?
Kapolri juga berharap agar niat mulia anggotanya itu terus ditularkan bukan hanya kepada anak-anaknya tetapi juga rekan-rekannya di kepolisian.
"Teruslah menjadi anggota polisi yang baik dan tetap menjadi teladan bagi anggota kepolisian lainnya," pesan Kapolri Jenderal Sigit.
Bripka Joko sendiri telah menjalani profesinya sebagai penggali kubur selama 23 tahun. Jika dulu ia menggali kubur karena alasan ekonomi tapi sekarang berharap jadi amal jariyah.