TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Stok bahan pokok (bapok) di Kabupaten Belitung dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama tiga bulan mendatang atau akhir tahun 2024.
"Stok aman dan dipastikan cukup selama tiga bulan ke depan," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Hamzah kepada Belitong Ekspres, Selasa 3 September 2024.
Menurut Hamzah, berdasarkan rekapitulasi ketersediaan bahan pokok di tingkat distributor diketahui stok beras sebanyak 909,18 ton, gula pasir 190 ton, minyak goreng 111 ton dan stok tepung terigu sebanyak 73 ton
Kemudian stok kacang kedelai sebanyak 48 ton, kacang tanah 19 ton, kacang hijau 3,5 ton, garam 3,5 ton dan ketersediaan stok tepung sagu sebanyak 55 ton.
BACA JUGA:Turnamen Futsal Pelajar se-Pulau Belitung Masuki Babak 16 Besar
BACA JUGA:Citilink Kini Terbangi Belitung 6 Kali Seminggu, Harapan Pariwisata Mekar Kembali
"Ketersediaan terus bertambah karena itu data bulan Juli, untuk Agustus 2024 masih dalam pendataan akhir," jelasnya.
Hamzah menambahkan, persediaan itu berada di 7 distributor yang ada di Belitung dan belum termasuk di Bulog Belitung, sehingga dipastikan semua masih aman terkandali.
"Meskipun kemarin sempat ada jeda pemeliharaan Gudang Bulog di Tanjungpandan, namun sekarang sudah masuk Kembali normal," sebutnya.
Hamzah menyebutkan, sejauh ini laporan dari distributor tidak ada keterlambatan pengiriman barang, sedangkan cuaca masih bersahabat.
BACA JUGA:Pj Bupati Belitung Tinjau Klinik Utama Bakti Timah, Mulai Layani Peserta BPJS
BACA JUGA:Oknum Wartawan Diduga Peras Pengusaha Belitung? Jika Dirugikan Lapor Polisi
Akan tetapi, ia menyampaikan, mendekati bulan Desember saat musim barat harus menjadi perhatian, sehingga meminimmalisir kendala yang sering terjadi.
"Jadi harus kita siapkan, atau penambahan armada atau mempermudah pemasokan barang, misalnya pengalihan bongkar muar mencari yang agaj teduh misalnya," terangnya.
Kemudian ia menyebutkan, kondisi harga di pasar Tanjungpandan masih stabil, seperti beras harga Rp 12.000 hingga Rp.17.400 perkilogram, cabe merah kriting Rp 40 ribu perkilogram, cabai rawit merah Rp 48 ribu perkilogram.