Oknum Wartawan Diduga Peras Pengusaha Belitung? Jika Dirugikan Lapor Polisi

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Masyarakat Pulau Belitung resah dengan adanya oknum wartawan dari Bangka yang diduga melakukan pemerasan, terhadap beberapa pengusaha di Negeri Laskar Pelangi. 

Keresahan terhadap ulah oknum wartawan dari Bangka disampaikan oleh akun Facebook yang bernama Qodir La Ameng di grup Forum Komunikasi Masyarakat Belitung.

Dalam postingannya, dia menjelaskan keluh kesah para pengusaha yang didatangi oleh oknum wartawan dari Bangka. Di tengah ekonomi yang sulit mereka memanfaatkan situasi untuk mencari kesalahan orang. 

"Mereka mencari kesalahan nakutek (menakut-nakuti,red) pengusaha dan ujungnye ngajak bepaham alias damai," tulis Qodir La Ameng, yang dikutip Belitong Ekspres, Senin 2 September 2024.

BACA JUGA:6 Pencuri TBS Sawit PT Foresta Jadi Tahanan Jaksa

BACA JUGA:Daftar Lengkap Pemenang Pawai Pembangunan Daerah Belitung 2024

Berdasarkan informasi yang dia dapat, para wartawan maupun LSM dari Bangka sudah lama di Belitung. Bahkan mereka sampai mengontrak tinggal di wilayah Kabupaten Belitung. 

Dia meminta kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Belitung maupun sejumlah LSM agar menindak tegas oknum tersebut. Karena mencoreng citra jurnalis dan LSM. 

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Belitong Ekspres, sejumlah oknum wartawan asal Bangka ke Belitung dikarenakan adanya oknum yang mengajak kerjasama.

Lalu oleh si oknum tersebut, diberikan nama dan telepon para pengusaha di Belitung. Setelah itu, oknum wartawan dari Bangka langsung menghubungi para pengusaha tersebut untuk menakut-nakuti. 

BACA JUGA:Menghindari Buaya, Tim Dayung Jelajah Nusantara Menepi di Kembiri

BACA JUGA:Timbulan Sampah Pawai Pembangunan Belitung 2024 Capai 6,5 Ton

Di Belitung, informasinya banyak pengusaha yang memberikan uang kepada mereka. Ada yang memberi Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Setelah diberi uang, beberapa hari kemudian mereka datang kembali untuk minta lagi. 

Ketua PWI Kabupaten Belitung Bastiar Riyanto mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya kasus tersebut. Yakni oknum wartawan dari Bangka ke Belitung untuk melakukan dugaan pemerasan.