BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina Patra Niaga mengundang para pengusaha untuk menjalin kemitraan dalam memperluas jaringan bisnis non-bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dalam pernyataannya, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menekankan bahwa SPBU Pertamina kini bukan hanya sebagai tempat pengisian BBM, tetapi juga sebagai pusat bisnis yang strategis.
"Melalui platform mitraspbu.com, kami memberikan akses informasi yang lengkap mengenai peluang ruang usaha yang tersedia di SPBU Pertamina, sehingga memudahkan para pengusaha untuk bermitra dengan kami," jelas Ega dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa 20 Agustus.
Pertamina Patra Niaga kini menjadikan Non Fuel Retail (NFR) sebagai salah satu pilar utama dalam memperluas jaringan bisnisnya.
BACA JUGA:Rupiah Diprediksi Menguat Lagi, Dolar AS Tertekan Data Ekonomi Lemah
BACA JUGA:OJK Blokir 6.400 Rekening dan Selidiki Aliran Dana Terkait Judi Online
Di ajang IFRA Business Expo 2024 yang berlangsung di Senayan, Jakarta pada 16–18 Agustus 2024, perusahaan ini memperkenalkan berbagai peluang bisnis NFR seperti Bright Store, Bright Cafe, dan berbagai solusi bisnis lainnya yang bisa diimplementasikan di SPBU.
"Kami melihat potensi besar dalam sektor bisnis NFR dan berupaya menawarkan peluang ini kepada para pengusaha di seluruh Indonesia. Diharapkan, kerja sama ini mampu memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal," ungkap Ega.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi, Pertamina Patra Niaga juga mengadakan Pertamina Tenants Day, sebuah acara yang dirancang khusus untuk mempertemukan pengusaha SPBU dengan calon mitra bisnis NFR. Acara ini bertujuan untuk membangun kemitraan strategis dan mengeksplorasi peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
"Kami saat ini telah bermitra dengan lebih dari 1.500 mitra atau brand yang tersebar di lebih dari 20.000 outlet NFR di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus memperluas jaringan ini dan menciptakan sinergi yang saling menguntungkan," ujar Ega.
BACA JUGA:Harga MINYAKITA Naik jadi Rp15.700 Per Liter, Mendag Zulhas Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Tarif Cukai Naik: Peredaran Rokok Ilegal Jadi Tantangan, Pemerintah Diminta Rumuskan CHT 2025
Dengan lebih dari 6.000 SPBU yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjadikan setiap SPBU sebagai pusat keberlanjutan bisnis.
Ega menegaskan bahwa melalui kemitraan yang erat dan inovasi yang berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga akan terus berkontribusi pada perkembangan industri waralaba di Indonesia dan membangun masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat. (jpc)