Geliat Pembangunan IKN Sambut HUT Ke-79 RI

Senin 05 Aug 2024 - 20:56 WIB
Oleh: Andi Firdaus

Berdasarkan laporan Tim Modifikasi Cuaca BNPB, rekapitulasi kegiatan dari 15 Juli hingga 2 Agustus 2024, telah terlaksana 119 sorti dengan total 2 pesawat tipe PK-SNK dan PK-SNG.

Sorti yang dimaksud adalah jumlah penerbangan pesawat Cessna dari Base Ops di Bandara APT Pranoto Samarinda, dengan membawa 111 ton NaCl (natrium klorida) dan 8 ton CaO (kalsium oksida).

BACA JUGA:Bersatu Mencegah Krisis Pangan

Senyawa kimia tersebut kemudian disemai di bibit awan hujan dengan tujuan meredistribusi curah hujan di sekitar area proyek konstruksi bangunan. Karena itu, durasi panas terik di IKN relatif lebih panjang dari kawasan penyangga ibu kota lainnya, seperti Samarinda dan Balikpapan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis H Sumadilaga melaporkan progres pembangunan tahap 1 IKN secara keseluruhan mencapai 89 persen lebih.

Capaian itu masih sesuai dengan rencana induk pembangunan IKN yang diatur dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2022. Aturan itu mengamanatkan bahwa IKN dibangun mulai 2022 sampai dengan 2045 yang terbagi atas tiga tahap.

Dalam kurun 2 tahun terakhir hingga akhir Juli 2024, pembangunan IKN berfokus pada penyediaan infrastruktur dasar, meliputi kebutuhan air, jaringan jalan, sanitasi, persampahan, hingga kantor pemerintahan.

Untuk infrastruktur air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku sebagai sumber air baku.

BACA JUGA:Kedaulatan Jadi Syarat Wujudkan Ketahanan Pangan

Air baku itu diolah melalui fasilitas sistem pengolahan air minum (SPAM) untuk melayani kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, kompleks Kemenko 1, 2, 3, dan 4, amphiteather, galeri, service area, hunian ASN, rumah tapak jabatan menteri dan fasilitas umum lainnya, seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit.

Selain itu, PUPR juga telah mengerjakan konektivitas jalan tol menuju IKN yang kini mencapai hampir 90 persen rampung. Jalur itu menghubungkan Balikpapan, via Tol IKN.

Oleh Andi Firdaus

Kategori :