BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa tidak semua anggota Kabinet Indonesia Maju akan hadir dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
"Keputusan ini bergantung pada kesiapan infrastruktur dan pengalaman sebelumnya. Tidak semua menteri akan hadir di Istana," jelas Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Pratikno menambahkan bahwa beberapa menteri akan menghadiri upacara di daerah-daerah lain, termasuk di lokasi yang terpencil dan tertinggal.
"Ada menteri yang akan berada di daerah pinggiran. Kami masih melakukan konfirmasi mengenai menteri-menteri yang akan menjadi inspektur upacara di daerah-daerah tersebut," ucapnya.
BACA JUGA:HOK Belajar Merakit Bom dari Internet, Orang Tua Tau Anaknya Beli Bahan Peledak
BACA JUGA:Orang Tua HOK Remaja Terduga Teroris di Kota Batu Diamankan Densus 88
Sebagai contoh, Pratikno menyebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang pada Upacara 17 Agustus 2023 lalu menjadi inspektur upacara di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. "Kami mendukung pelaksanaan upacara di daerah-daerah pinggiran untuk memeriahkan HUT RI," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa undangan untuk para menteri yang akan hadir di IKN dikelola oleh Sekretariat Kabinet, bukan oleh Setneg. "Pak Seskab yang mengatur undangannya," tegas Pratikno.
Pratikno juga mengungkapkan bahwa Setneg menerima banyak permintaan untuk ikut serta dalam upacara di IKN, baik melalui surat resmi maupun informal, dari berbagai organisasi sosial dan keagamaan. "Kami menerima banyak surat permintaan untuk ikut upacara di IKN," katanya. (ant)