Groundbreaking Tahap ke-9 Pembangunan IKN Dimulai Awal 2025, Nilai Investasi Capai Rp6,5 Triliun
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono ketika ditemui di Kantor OIKN, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (20/12/2024). -Putu Indah Savitri-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa groundbreaking tahap ke-9 pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan dilakukan pada awal 2025 dengan nilai investasi yang hampir mencapai Rp6,5 triliun. Acara tersebut direncanakan akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kami akan memulai dengan lima investor dari lima sektor berbeda, dengan total nilai investasi lebih dari Rp5 triliun. Hitungan kami saat ini menunjukkan nilai investasi mendekati Rp6,5 triliun," ujar Agung saat ditemui di Kantor OIKN, Kalimantan Timur, Jumat.
Menurut Agung, kelima investor tersebut berasal dari dalam maupun luar negeri, dan akan fokus pada lima sektor utama, yakni sektor hunian, pendidikan, perhotelan, perkantoran, dan ritel. Ia menjelaskan secara rinci bahwa investasi meliputi pembangunan hotel berbintang lima dengan nilai Rp1 triliun, perumahan senilai Rp3,9 triliun, universitas sekitar Rp150 miliar, perkantoran senilai Rp1,4 triliun, dan ritel seperti rumah makan sebesar Rp20 miliar.
"Kami menyiapkan langkah ini untuk memastikan pada 2025, ketika ASN mulai pindah ke IKN, sudah tersedia layanan yang memadai," tambah Agung.
BACA JUGA:Celios Sebut Program MBG Akan Menciptakan Lapangan Kerja Baru
BACA JUGA:Menteri Pertanian Pastikan Stok Beras Aman untuk Nataru 2025
Meskipun persiapan groundbreaking tahap ke-9 telah dilakukan, Agung menegaskan bahwa penjadwalan resmi acara tersebut tetap bergantung pada arahan dari Istana Kepresidenan. "Kami sudah siapkan semuanya, tapi untuk jadwal pastinya akan ditentukan oleh Istana," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam kesempatan terpisah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengungkapkan bahwa total investasi swasta di IKN saat ini telah mencapai Rp58 triliun dan diproyeksikan bertambah Rp6,5 triliun pada Januari 2025.
Basuki juga menyampaikan bahwa pembangunan bandara di IKN diperkirakan akan selesai pada akhir Januari 2025. "Kami akan mengirim surat kepada Menteri Perhubungan pada Februari agar bandara dapat dioperasikan secara penuh," katanya.
Selain itu, Basuki menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur utama untuk lembaga legislatif dan yudikatif, termasuk gedung DPR, MPR, DPD, Mahkamah Agung, serta lembaga hukum lainnya, sedang berlangsung. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah, sebagaimana disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028. (ant)