Musim Kemarau 2024, BPBD Belitung Siaga Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan

Rabu 31 Jul 2024 - 22:15 WIB
Editor : Yudiansyah

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Menghadapi musim kemarau 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Belitung, Agus Supriadi mengungkapkan bahwa kondisi cuaca panas, kering, dan berangin saat ini meningkatkan risiko atau potensi ancaman kebakaran di wilayah tersebut.

“Personel BPBD Belitung saat ini siaga terhadap kebakaran hutan dan lahan mengingat kondisi cuaca yang ekstrem. Kami mencatat adanya peningkatan kejadian kebakaran, baik di gedung maupun lahan, terutama sepanjang Juli 2024,” ujar Agus, Rabu 31 Juli 2024.

Menurut data BPBD, terjadi sekitar 10 insiden kebakaran selama bulan Juli, dan tren tersebut menunjukkan peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Kewaspadaan terhadap potensi kebakaran menjadi hal yang krusial, terutama pada lahan-lahan kering yang rentan terhadap api.

BACA JUGA:Antisipasi Kekeringan Musim Kemarau, DKPP Belitung Imbau Para Petani Waspada

BACA JUGA:Decky Jabat Ketua PN Tanjungpandan

Sebagai respons terhadap situasi ini, BPBD Belitung telah menyiagakan personel pemadam kebakaran (Damkar) serta armada mereka untuk siap siaga menangani kemungkinan terburuk. 

“Kami telah memperkuat tim kami dengan peralatan yang memadai untuk menangani ancaman kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi,” tambah Agus.

Selain penanggulangan teknis, BPBD Belitung juga fokus pada upaya pencegahan dengan meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. 

Mereka mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar atau membakar sampah tanpa pengawasan yang ketat. Langkah ini penting untuk mencegah api menyebar dan menyebabkan kebakaran yang lebih luas.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan di Desa Tanjung Binga Ricuh, Pelaku Dendam Masa Lalu

BACA JUGA:Pelindo Tanjungpandan Terapkan Gerbang Otomatis di Pelabuhan

“Edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk mencegah kebakaran. Kami harap masyarakat dapat memahami risiko dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran,” tandas Agus.

Dengan upaya ini, BPBD Belitung berharap dapat meminimalisir dampak kebakaran dan menjaga keselamatan serta keberlanjutan lingkungan di wilayah Belitung selama musim kemarau ini. (ant)

Kategori :