Yuspian menekankan bahwa UMKM merupakan sektor yang terintegrasi erat dengan sektor-sektor lainnya; pariwisata tidak dapat berkembang sendiri tanpa dukungan dari sektor lainnya.
BACA JUGA:Bayi di Belitung Meninggal Dunia Setelah Imunisasi, Puskesmas Berikan Penjelasan
BACA JUGA:Pelindo Tanjungpandan Terima Kunjungan Maritim Muda Indonesia
"Dukungan dari berbagai sektor terkait sangat vital untuk memastikan pembangunan sektor pariwisata, termasuk UMKM di Kabupaten Belitung," tambahnya.
Yuspian melanjutkan, mengapa sektor UMKM digiatkan. Hal ini disebabkan setelah terdampak pandemi Covid-19, sektor tersebut juga memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu terlihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia yang terus meningkat sampai sekitar 60 persen di masa pra-pandemi dan pandemi.
Untuk itu, melalui Belitung Expo ini setiap pelaku usaha diharapkan dapat terus berbenah, berinovasi dan berkreasi dalam menunjukkan produk unggulan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Ini agar memiliki daya saing, kualitas yang baik di lingkup nasional maupun mancanegara.
BACA JUGA:Penyelundupan Timah Ilegal Tamparan Keras Dishub Belitung, Ramansyah: yang Berhak Memeriksa Polisi
BACA JUGA:Respons Bencana Alam di Belitung, Personel BPBD Dilatih Rakit Jembatan Darurat Bailey
Yuspian berharap, pemerintah daerah optimis dengan partisipasi aktif pelaku UMKM. Diharapkan seluruh program pembangunan yang dilaksanakan akan menjadi daya tarik bukan hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, namun mampu meningkatkan perekonomian.
"Pada momentum Hari Jadi Kota Tanjungpandan ke-186 pada hari ini dan dengan dukungan bersama dapat menggerakkan kembali roda perekonomian dan memulihkan perekonomian melalui sektor Kabupaten Belitung. bersama daerah, pembangunan di Belitung," tandasnya.