Bayi di Belitung Meninggal Dunia Setelah Imunisasi, Puskesmas Berikan Penjelasan

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Sabtu , 29 Jun 2024 - 13:03

Ilustrasi: Bayi di Belitung Meninggal Dunia Setelah Imunisasi, Puskesmas Air Saga Tanjungpandan, Berikan Penjelasan--freepik

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Seorang bayi berusia 4 bulan 6 hari di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meninggal dunia setelah empat hari menerima imunisasi.

Bayi bernama Azzahra Naura, putri pasangan Angga dan Eka Yolanda, menerima imunisasi ketiga di Puskesmas Air Saga, Tanjungpandan, Belitung pada Selasa, 25 Juni 2024.

Namun, dua hari setelah mendapatkan imunisasi, Azzahra mendadak mengalami demam tinggi. Kemudian, Kamis 27 Juni 2024, bayi Azzahra dirawat di RSUD dr H Marsidi Judono.

Sayangnya, bayi perempuan pasangan warga Jalan Kerjan, Desa Aik Merbau, Tanjungpandan ini, meninggal dunia pada Jumat malam, 28 Juni 2024, sekitar pukul 22.20 WIB.

Mulkan, kakek dari Bayi Azzahra menceritakan, cucunya itu menerima imunisasi ketiga pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2024 lalu di Puskesmas Air Saga Tanjungpandan, Belitung.

Cucunya dalam keadaan sehat sebelum menerima imunisasi. Akan tetapi, dua hari usai imunisasi, Azzahra mengalami demam tinggi. Lalu, cucunya dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono pada Kamis, 27 Juni 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.

Ia juga menyebutkan bahwa keluarga sudah mendapat penjelasan dari pihak RSUD dr H Marsidi Judono. Dugaan penyebab kritis dan meninggalnya bayi Azzahra adalah imunisasi sebelumnya.

"Berdasarkan penjelasan dokter di rumah sakit, dugaan penyebab kritis dan akhirnya meninggal dunia karena imunisasi dua kali suntik di paha," kata Mulkan kepada wartawan, Sabtu, 29 Juni 2024.

Pihak keluarga saat ini sudah memakamkan jenazah Azzahra Naura di Pemakaman Puring yang berlokasi di Jalan Kerjan, Desa Air Merbau, Tanjungpandan, pada Sabtu pagi, 29 Juni 2024.

Penjelasan Puskesmas Air Saga Tanjungpandan

bayi di belitung meninggal dunia setelah imunisasi, puskesmas berikan penjelasan                            tanjungpandan, belitongekspres.com - seorang bayi berusia 4 bulan 6 hari di kabupaten belitung, provinsi kepulauan bangka belitung (babel), meninggal dunia setelah empat hari menerima imunisasi. 
bayi bernama azzahra naura, putri pasangan angga dan eka yolanda, menerima imunisasi ketiga di puskesmas air saga, tanjungpandan, belitung pada selasa, 25 juni 2024. 
namun, dua hari setelah mendapatkan imunisasi, azzahra mendadak mengalami demam tinggi. kemudian, kamis 27 juni 2024, bayi azzahra dirawat di rsud dr h marsidi judono. 
sayangnya, bayi perempuan pasangan warga jalan kerjan, desa aik merbau, tanjungpandan ini, meninggal dunia pada jumat malam, 28 juni 2024, sekitar pukul 22.20 wib.
baca juga:3 kapolres di bangka belitung kena mutasi, berikut nama-nama penggantinya
baca juga:penyelundupan timah ilegal tamparan keras dishub belitung, ramansyah: yang berhak memeriksa polisi
mulkan, kakek dari bayi azzahra menceritakan, cucunya itu menerima imunisasi ketiga pada hari selasa, tanggal 25 juni 2024 lalu di puskesmas air saga tanjungpandan, belitung.
cucunya dalam keadaan sehat sebelum menerima imunisasi. akan tetapi, dua hari usai imunisasi, azzahra mengalami demam tinggi. lalu, cucunya dibawa ke rsud dr h marsidi judono pada kamis, 27 juni 2024 sekitar pukul 14.30 wib.
ia juga menyebutkan bahwa keluarga sudah mendapat penjelasan dari pihak rsud dr h marsidi judono. dugaan penyebab kritis dan meninggalnya bayi azzahra adalah imunisasi sebelumnya.
"berdasarkan penjelasan dokter di rumah sakit, dugaan penyebab kritis dan akhirnya meninggal dunia karena imunisasi dua kali suntik di paha," kata mulkan kepada wartawan, sabtu, 29 juni 2024.
baca juga:respons bencana alam di belitung, personel bpbd dilatih rakit jembatan darurat bailey
baca juga:belitung kecolongan, penyelundupan pasir timah ke pulau bangka kembali terjadi
pihak keluarga saat ini sudah memakamkan jenazah azzahra naura di pemakaman puring yang berlokasi di jalan kerjan, desa air merbau, tanjungpandan, pada sabtu pagi, 29 juni 2024.
penjelasan puskesmas air saga tanjungpandan
pihak puskesmas air saga tanjungpandan dan dinas kesehatan (dinkes) kabupaten belitung turut hadir di rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya bayi azzahra naura.
kepada wartawan, kepala puskesmas air saga tanjungpandan, dr. gusti, menjelaskan kepada pihak keluarga mengenai prosedur imunisasi yang telah dijalani oleh azzahra naura setelah pemakaman.
menurut penjelasan dr gusti, bayi azzahra naura memang telah menjalani tiga kali imunisasi, termasuk yang terakhir di puskesmas air saga pada selasa, 25 juni 2024 lalu.
baca juga:batasan air zamzam untuk jemaah haji belitung 2024, cuma segini yang diizinkan
baca juga:phk massal di babel, 16 perusahaan phk 1.329 pekerja imbas korupsi timah
"imunisasi adik azzahra ini sudah tiga kali, pertama saat usia dua bulan, kemudian saat tiga bulan. alhamdulillah, sebelumnya berjalan lancar," kata dr gusti di hadapan pihak keluarga.
pemberian imunisasi kepada azzahra, lanjut dr gusti, juga telah sesuai dengan prosedur dari kementerian kesehatan (kemenkes), yakni dengan observasi kesehatan bayi.
"sebelum dilakukan imunisasi, kami sudah bertanya kepada orang tua, apakah bayi ini sehat, ada demam atau tidak. kami juga sudah mengecek suhu bayi sebelum imunisasi," jelas dr gusti.
pihak puskesmas air saga juga telah berkoordinasi dengan rsud dr h marsidi judono mengenai meninggalnya azzahra naura. menurut dr gusti, pihak rsud menduga penyebab kematian bayi tersebut adalah demam berdarah (db). (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 30 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan