Pengiriman Obat-obatan Tertentu, Loka POM Belitung Berhasil Tindak 7 Kasus

Jumat 21 Jun 2024 - 18:29 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Belitung berhasil menindak tujuh kasus pengiriman obat-obatan tertentu (OOT) dari luar daerah melalui jasa pengiriman.

Kepala Loka POM Kabupaten Belitung, Asruddin, mengatakan bahwa kasus penyalahgunaan obat-obatan tertentu tersebut ditemukan dalam pengawasan hingga bulan Juni 2024.

"Kami berhasil menindak tujuh kasus pengiriman obat-obatan tertentu hingga Triwulan (TW) II Semester I 2024," kata Asruddin di Tanjungpandan, Jumat, 21 Juni 2024.

Menurutnya, tren penyalahgunaan obat-obatan tertentu di Belitung cukup tinggi. Hingga TW II Semester I 2024, sudah ada tujuh kasus yang berhasil diungkap.

BACA JUGA:Mortir Kapal Perang Ditemukan Nelayan Terkubur di Pantai Belitung

"Berdasarkan hasil pengawasan kami, tren penyalahgunaan obat-obatan tertentu di Kabupaten Belitung masih tinggi di TW II 2024," ungkap Asruddin.

Dia mencontohkan obat batuk yang mengandung Dextromethorphan sebagai salah satu contoh kasus penyalahgunaan. 

Selain itu, penyalahgunaan obat-obatan lain seperti Tramadol dan Trihexyphenidyl juga masih cukup tinggi di Belitung.

"Maka dari itu, Loka POM Belitung tetap fokus melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan obat-obatan tertentu ini," tegasnya.

Dari tujuh kasus penindakan pengiriman obat tersebut, dua kasus diantaranya telah diproses hukum (pro justicia).

BACA JUGA:Kasus Penyalahgunaan Obat-obatan di Belitung Masih Mengkhawatirkan

"Dua kasus pengiriman obat-obatan tertentu tersebut sudah diproses di Polres Belitung dan Polres Belitung Timur (Beltim)," jelas Asruddin.

Ia menjelaskan, modus pengiriman obat-obatan tersebut adalah melalui pengiriman daring dari luar daerah. "Sebagian besar pengiriman dilakukan secara daring (online) dari luar daerah," tambahnya.

Untuk mencegah maraknya pengiriman obat-obatan tertentu, Loka POM Belitung telah meluncurkan program Sistem Pengawasan Obat Melalui Jalur Tikus (Simpor).

Selain itu, Loka POM Kabupaten Belitung juga memiliki program inovatif Bersama Desa Menanggulangi Penyalahgunaan Obat (Bedulang). 

Kategori :