Kolaborasi Politeknik Belitung dan BPOM, Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Wellness
Kolaborasi Politeknik Belitung dan BPOM, Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Wellness-Istimewa-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Politeknik Belitung berkolaborasi dengan LOKA POM mengadakan program sosialisasi bertajuk "BPOM Campus: Wellness Entrepreneurship Program", Rabu 11 September 2024.
Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Belitung, dengan pembukaan oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Mohammad Kashuri.
Sebanyak 253 peserta dari berbagai kalangan menghadiri kegiatan ini, termasuk mahasiswa Politeknik Belitung, pelajar, OPD Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, organisasi masyarakat, akademisi, hingga pelaku usaha UMKM Obat Tradisional dan Kosmetik.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari BPOM yang menyampaikan informasi mengenai regulasi makanan, minuman, obat tradisional, dan kosmetik, serta pentingnya membaca label produk untuk memastikan produk yang dikonsumsi memenuhi standar kesehatan yang berlaku.
BACA JUGA:Saksi Sebut Ada Arahan Jokowi di Sidang Korupsi Timah Babel
BACA JUGA:Unjani Mengabdi 2024, Kesadaran Kesehatan Gigi di Beltim Masih Minim
Ketua Program Studi Manajemen Administrasi Politeknik Belitung, Selpiyani, menekankan pentingnya kolaborasi dengan BPOM untuk mendukung visi kampus dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis.
Lebih dari itu juga memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan serta potensi kewirausahaan. Sebab mahasiswa berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami konsep wellness, tetapi juga mampu melihatnya sebagai peluang bisnis yang dapat mereka kembangkan di masa depan," ujarnya.
Sementara itu,Presiden Mahasiswa Politeknik Belitung, Abdul Ajij, menyampaikan bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru mengenai cara menggabungkan aspek kesehatan dengan bisnis.
BACA JUGA:Kasus Pencabulan di Belitung, Jumat Brigadir AK Diserahkan ke Kejari
BACA JUGA:Disdikbud Belitung Pastikan ANBK 2024 Berjalan Lancar, Ini Harapan Soebagio
"Saya jadi semakin tertarik untuk memulai usaha makanan sehat berbahan lokal yang sesuai dengan standar BPOM," ujar Abdul Ajij.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, serta presentasi ide-ide bisnis berbasis wellness yang dihasilkan oleh para mahasiswa Politeknik Belitung.