BACA JUGA:Pengobatan Alami untuk Mengatasi Batuk Kering yang Bisa Dicoba di Rumah
3. Mendukung Kesehatan Jantung dan Mengatur Tekanan Darah
Penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi jahe dalam dosis 2 hingga 6 gram per hari dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Senyawa dalam jahe dapat menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan sirkulasi darah, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
4. Membantu Pengaturan Berat Badan dan Kadar Gula Darah
Jahe memiliki efek positif pada pengelolaan berat badan dan kontrol gula darah. Kandungan panas dari jahe, yang berasal dari rasa pedasnya, membantu meningkatkan termogenesis atau produksi panas dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu membakar lemak.
Jahe juga dapat meningkatkan pemecahan lemak menjadi energi dan menghambat penyimpanannya. Selain itu, jahe dapat membantu menurunkan kadar insulin puasa, hemoglobin A1C, dan trigliserida pada penderita diabetes tipe 2 dan obesitas.
5. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Senyawa gingerol dan shogaol dalam jahe dikenal efektif dalam mengurangi peradangan dan nyeri. Jahe telah dipelajari secara khusus karena kemampuannya dalam meredakan nyeri akibat osteoartritis lutut.
Teh jahe juga dapat membantu mengurangi kram menstruasi jika diminum pada awal periode menstruasi, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe mungkin sama atau lebih efektif dibandingkan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
BACA JUGA:Mengenal Retrograde Intrarenal Surgery, Metode Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi
BACA JUGA:Tips yang Bisa Dilakukan bagi Pejuang Garis Dua, Salah Satunya Menjaga Pola Makan
6. Melindungi Fungsi Otak
Jahe memiliki potensi untuk melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan, dua faktor yang berperan penting dalam perkembangan penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa gingerol dan shogaol dapat membantu melindungi otak dari penurunan fungsi terkait usia.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel otak dan melawan protein beta-amiloid yang berhubungan dengan Alzheimer.