TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belitung mengadakan tes wawancara untuk 12 calon anggota pengawas kecamatan (Panwascam) dalam rangka Pilkada Serentak 2024.
Tes wawancara ini merupakan tahap penjaringan calon petugas pengawasan yang akan bertugas di wilayah kecamatan Kabupaten Belitung. Tahapan tersebut merupakan langkah penting dalam persiapan Pilkada Belitung.
"Tes wawancara yang kami lakukan merupakan bagian dari proses seleksi calon petugas pengawasan di tingkat kecamatan pada Pilkada tahun ini," kata Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar, Minggu, 19 Mei 2024.
Aris menjelaskan bahwa peserta tes wawancara adalah para pendaftar baru calon anggota Panwascam yang akan bertugas dalam Pilkada Belitung 2024. Proses rekrutmen menggunakan dua metode. Yaitu metode existing dan pendaftar baru.
"Metode existing diperuntukkan bagi anggota Panwascam yang saat ini sedang atau telah melaksanakan tugas pengawasan Pemilu 2024. Mereka hanya mengikuti tes computer assisted test (CAT) atau tes tertulis dan evaluasi kinerja," jelasnya.
BACA JUGA:Penampungan Timah Ilegal di Rumah Buyung, Kejari Belitung: Tersangka Bukan Hanya Satu Orang
BACA JUGA:Diskdikbud Belitung Keluarkan Surat Edaran, Alasan Sekolah Tidak Wajib Melakukan Wisuda
Sementara itu, pendaftar baru harus mengikuti seluruh rangkaian seleksi, mulai dari pendaftaran, tes tertulis, hingga wawancara. "Setelah pengumuman hasil tes tertulis, hari ini dilakukan tes wawancara bagi calon anggota Panwascam Pilkada 2024," ujar Aris.
Bawaslu Kabupaten Belitung membutuhkan 15 anggota Panwascam untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 di lima kecamatan setempat. Hasil seleksi tes wawancara akan diumumkan pada Kamis, 23 Mei 2024, bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi existing.
"Pelantikan anggota Panwascam Pilkada Serentak ini direncanakan akan dilakukan pada Sabtu, 25 Mei 2024, yang dilanjutkan dengan pembekalan bagi anggota terpilih," tambah Aris.
Dia menambahkan, tes wawancara mencakup pengetahuan umum calon anggota Panwascam, termasuk pemahaman tentang pengawasan pemilu. "Bagi yang pernah terlibat dalam penyelenggaraan pengawasan, kami menanyakan lebih dalam tentang proses pengawasan," tandas Aris.