BACA JUGA:Penderita Asam Urat Wajib Simak! Ini Daftar Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi ikan dalam seminggu, terutama ikan berlemak. Sekitar 4 hingga 5 ons salmon Atlantik menyediakan sekitar 3 gram asam lemak omega-3.
3. Alpukat
Alpukat juga mengandung triptofan - setengahnya (sekitar 100 gram) mengandung 33 miligram triptofan, menurut HealthCentral.
"Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, terutama asam oleat, yang penting untuk kesehatan otak dan dikaitkan dengan penurunan risiko depresi,” ujar Routhenstein kepada Yahoo Life.
Mengonsumsi setidaknya dua porsi alpukat dalam seminggu telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner. Satu porsi biasanya sepertiga dari buah alpukat ukuran sedang, sekitar 50 gram.
4. Jeruk
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi 4½ cangkir buah setiap hari. Jeruk telah terbukti membantu kesehatan otak karena kaya akan vitamin C. Kekurangan vitamin C sering terjadi pada penderita depresi.
“Jeruk mengandung flavonoid, seperti hesperidin, yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu mengurangi peradangan di otak, mendukung stabilitas suasana hati secara keseluruhan,” tambah Routhenstein.
BACA JUGA:Manfaat Air Rebusan Daun Sirih untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencagah Kanker
BACA JUGA:Kenali Apa Itu Lemak Trans, Pemicu Berbagai Penyakit Kronis Seperti Jantung
Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa minum jus jeruk kaya flavonoid tiga kali sehari selama delapan minggu dapat memperbaiki gejala depresi pada orang dewasa muda.
5. Sayuran berdaun gelap
Sayuran berdaun gelap termasuk kangkung, sawi, bayam, lobak swiss, arugula, dan bok choy, direkomendasikan untuk dikonsumsi sebanyak 1½ cangkir dalam seminggu.
Sayuran berdaun hijau adalah sumber folat dan magnesium yang baik, yang penting dalam pencegahan depresi,” tulis penulis studi tahun 2018.
“Folat terlibat dalam metabolisme monoamina seperti serotonin di otak. Berkurangnya sintesis serotonin menyebabkan suasana hati tertekan," tambah penelitian tersebut.