Paris Saint-Germain (PSG) tidak biasa bermain leg kedua di markas sendiri dalam Liga Champions musim ini, dan pelatih mereka, Luis Enrique, berharap para penggemar akan membuat perbedaan ketika mereka berupaya membalikkan defisit 1-0 di semifinal melawan Borussia Dortmund pekan depan.
Niclas Fuellkrug dari Dortmund mencetak gol pada babak pertama untuk memastikan kemenangan atas tim tamu PSG, yang memiliki lebih banyak penguasaan bola sepanjang pertandingan Rabu tetapi tidak berhasil memanfaatkan peluang mereka.
Meskipun PSG berhasil mengalahkan Barcelona di perempat final dan Real Sociedad di babak 16 besar, dimana keduanya dimainkan sebagai tandang, Luis Enrique menyadari bahwa dukungan dari para pendukung di kandang bisa menjadi faktor penting jika mereka ingin melaju ke final di Wembley pada 1 Juni mendatang.
“Kami melihat pertandingan yang seimbang dengan dua tim yang memainkan sepak bola bagus ketika mereka menguasai bola,” ujar Luis Enrique pada konferensi pers, Rabu.
Kami berdua menciptakan banyak peluang mencetak gol. Kali ini lawan kami mencetak gol dan kami tidak melakukannya. Hasilnya mencerminkan betapa ketatnya pertandingan.
Dalam dua putaran terakhir, mereka menjadikan pertandingan kandang sebagai pertandingan kedua mereka, sedangkan bagi kami sebaliknya. Sekarang skenarionya berbeda dan baru, kami akan memiliki penonton yang mendukung kami di leg kedua.
BACA JUGA:Pemain Uzbekistan Ungkap Kewaspadaan, Sebut Indonesia Memiliki Materi Pemain Berkualitas
BACA JUGA:Dampingi Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Kembali Berangkat ke Doha
"Saya ingin sekali menciptakan peluang-peluang yang kami ciptakan, namun Anda harus efektif untuk mencetak gol. Kita lihat saja versi apa yang kami tunjukkan di Paris."
Meski menciptakan lebih banyak peluang setelah jeda, PSG kalah tanpa mencetak gol untuk pertama kalinya di semua kompetisi musim ini.
“Kami menyia-nyiakan peluang kami di babak kedua,” ujar bek PSG Achraf Hakimi kepada Canal+.
"Kami tahu apa yang akan mereka lakukan, dengan umpan-umpan terobosan panjang. Kami sangat fokus, pelatih mengulanginya sepanjang pekan."
PSG telah berhasil lolos dari dua dari empat pertandingan sistem gugur Liga Champions sebelumnya setelah kalah di leg pertama. Kasus pertama terjadi saat mereka berhadapan dengan Borussia Dortmund di babak 16 besar pada musim 2019-2020.