Pemerintah Buka Peluang Gunakan APBN untuk Utang Kereta Cepat Whoosh

Senin 03 Nov 2025 - 22:39 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah membuka peluang penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara APBN untuk membantu menyelesaikan persoalan utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh. 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono AHY menyampaikan hal ini usai memimpin rapat koordinasi lintas kementerian dan melaporkan hasilnya kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta Senin. 

AHY menegaskan negara akan hadir untuk mencari solusi dan memastikan proyek tetap berkelanjutan meski mekanisme detail penggunaan APBN masih dibahas.

Menurut AHY APBN berpotensi menjadi bagian dari skema pembayaran utang proyek kereta cepat meski spesifikasinya akan disampaikan di kesempatan lain. 

BACA JUGA:KPK Sebut Layanan Whoosh Tetap Jalan Meski Sedang Diusut Korupsi

BACA JUGA:Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen Meski Dihantam Isu Korupsi dan Utang

Pemerintah juga tengah mengkaji pembagian tanggung jawab antara pengelolaan infrastruktur dan aspek bisnis proyek. AHY menekankan akan ada sharing responsibility atau burden sharing sehingga operasional dan kepentingan bisnis dipisahkan dari pengelolaan infrastruktur.

Koordinasi terus dilakukan dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara BPI Danantara dan negosiasi dengan pihak Tiongkok terkait restrukturisasi utang. 

AHY menegaskan pemerintah ingin mencapai hasil terbaik bagi Indonesia dengan memastikan proyek kereta cepat tetap berjalan tanpa membebani keuangan negara secara berlebihan. 

Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan proyek strategis nasional sekaligus menata pengelolaan utang secara transparan dan efektif.(beritasatu)

Kategori :